Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pengusaha Warteg Lebih Khawatir Resesi Dibarengi Pandemi: Daya Beli Empot-empotan

image-gnews
Warga saat membeli makanan di sebuah warteg di Jakarta, Rabu, 14 September 2022. Para pemilik warteg dibayangi ketakutan usahanya bakal gulung tikar akibat dampak kenaikan harga BBM. TEMPO/Subekti
Warga saat membeli makanan di sebuah warteg di Jakarta, Rabu, 14 September 2022. Para pemilik warteg dibayangi ketakutan usahanya bakal gulung tikar akibat dampak kenaikan harga BBM. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni, enggan khawatir berlebihan menghadapi ancaman resesi global tahun 2023. Ia lebih memilih untuk tetap optimistis, apalagi di masa krisis moneter 1998 silam, para pengusaha warteg sudah berpengalaman dan bisa melaluinya.

Mukroni mengaku lebih khawatir jika krisis akibat pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir. Bahkan, menurut dia, pada krisis tahun 1998 yang lalu belum seberapa dampaknya ketimbang pandemi yang memaksa pembatasan sosial dan akhirnya membuat banyak pedagang warteg gulung tikar. 

Dari pengalaman lebih dari dua dekade itulah, kata Mukroni, para pengusaha warteg belajar. Ia pun yakin bisnis kuliner bakal tetap bertahan.

Baca: Sebut Perbankan hingga Pasar Modal Siap Kawal Ekonomi 2023, OJK: Kondisinya Lebih Sehat

Orang-orang tetap akan menjadikan warteg sebagai alternatif konsumsi lantaran harganya yang murah. “Tapi ketika pandemi kan hebat sekali. Hampir semua tutup karena ada pembatasan sosial,” ujar Mukroni ketika dihubungi, Jumat, 14 Oktober 2022.

Oleh karena itu, alih-alih takut pada ancaman resesi global, Mukroni justru lebih khawatir dengan ancaman pandemi Covid-19. Ia pun berharap wabah Covid-19 tidak lagi mengganggu kehidupan perekonomian di Indonesia.

“Jika krisis global ini disertai pandemi, tentunya ini sulit dan ancaman berat untuk pedagang warteg,” kata Mukroni. “Dan tentunya kami tidak siap seperti dulu, karena daya beli masyarakat juga sekarang lagi empot-empotan."

Selanjutnya: Jika rupiah terus jeblok, harga elpiji 3 kilogram dikhawatirkan naik. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

9 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.


Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

20 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.


Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

25 hari lalu

Pengunjung melihat maket apartemen pada acara pemilihan unit di Senayan City, Jakarta, 21 November 2015. Kawasan terpadu Agung Podomoro Land dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan 25 menara apartemen yang diisi 37.000 unit. TEMPO/Aditia Noviansyah
Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

28 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

29 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

36 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayar Full, Ekonom: Bisa Dorong Daya Beli tapi Sekejap

38 hari lalu

Ilustrasi uang THR. ANTARA
THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayar Full, Ekonom: Bisa Dorong Daya Beli tapi Sekejap

Ekonom Indef Esther Sri Astuti menilai gaji ke-13 ASN akan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah inflasi pangan tapi sifatnya hanya sementara.


Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tahan Kenaikan Tarif Listrik Nonsubsidi

41 hari lalu

Petugas keamanan melakukan pengecekan meteran listrik di Rusun Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik kuartal IV atau periode Oktober-Desember 2023 untuk 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tahan Kenaikan Tarif Listrik Nonsubsidi

Seharusnya ada kenaikan tarif listrik periode April-Juni 2024 karena semua parameter naik. Kurs, ICP, hingga inflasi kompak naik.


Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

54 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi atau minus dua kuartal berturut-turut. Bagaimana dampaknya ke perekonomian Indonesia?