TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II mengebut pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bendungan ini ditargetkan rampung akhir tahun 2023.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan pengelolaan sumber daya air dan irigasi ini untuk mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Bendungan berdaya tampung 21,07 juta meter kubik ini dibangun untuk menunjang kebutuhan air baku di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang dengan debit 3.000 liter per detik.
“Bendungan Lau Simeme juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal,” kata Basuki dalam keterangan persnya, Rabu, 12 Oktober 2022.
Baca: Menteri PUPR Pastikan Tak Ada Pembangunan Bendungan Baru pada 2023 dan 2024
Kepala BWS Sumatera II, Mohammad Firman, mengatakan progress konstruksi Bendungan Lau Simeme secara menyeluh saat ini sudah mencapai 62,71 persen. Dengan progress terowongan pengelak sudah 100 persen, pelimpah dan intake 86 persen, serta tubuh mendungan progresnya 4,5 persen.
“Ditargetkan seluruhnya dapat rampung pada akhir 2023 dan setelah itu dapat dimulai pengisian air (impounding),” kata Firman.
Proyek Bendungan Lau Simeme dimulai sejak 2017 dengan biaya sekitar Rp 1,3 triliun. Bendungan Lau Simeme didesain dengan tipe zonal timbunan batu yang memiliki tinggi 69,50 meter dari sungai. Adapun panjang puncak bendungan mencapai 205 meter dengan luas area genangan 125,84 hektar. Bendungan ini menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Firman berharap Bendungan Lau Simeme bisa bermanfaat sebagai infrastruktur pengendali banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, dengan mereduksi derasnya aliran air hulu Sungai Percut dan Sungai Deli saat musim hujan sebesar 86 m3/detik. Dia juga menyebut Bendungan Lau Simeme bisa bermanfaat sebagai sumber pembangkit listrik sebesar 1,00 MW dan mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sumatera Utara.
Baca: Menteri PUPR Minta Pengelola Bendungan Raknamo Bangun Dermaga dan Spot Wisata
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini