TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (m) siap melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat terkait sistem transaksi nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
"Jadi, sekarang kita melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada berbagai pemangku kepentingan," ujar Anggota BPJT Unsur Profesi Kementerian PUPR Koentjahjo Pamboedi dalam seminar daring di Jakarta, Rabu 12 Oktober 2022.
Sosialisasi tersebut merupakan langkah penting, sebelum Kementerian PUPR melakukan instalasi dan praktek implementasi MLFF.
Baca: PUPR Akan Luncurkan Aplikasi Bayar Tol Tanpa Henti, Akhir 2022 Bisa Didownload
Koentjahjo mengatakan, hal serupa pernah dilakukan oleh Kementerian PUPR saat penerapan transaksi e-money di jalan tol dalam rangka mengantisipasi first user.
Kementerian PUPR saat itu mengadakan gerai-gerai untuk pembelian top up dan kartu e-money perdana kepada pengguna jalan tol yang belum atau baru mengetahui penerapan transaksi tol dengan menggunakan kartu e-money.
"MLFF pun akan kita lakukan seperti itu, sosialisasinya sampai seberapa, lalu kita monitor penetrasinya sampai seberapa," kata Koentjahjo.
Terkait dengan sosialisasi MLFF di daerah pelosok, tentunya Kementerian PUPR juga akan melakukan sosialisasi yang menyasar para pengguna jalan tol atau masyarakat pengguna kendaraan yang bisa masuk ke jalan tol.
"Jadi sekarang bareng-bareng ini, persiapan untuk instalasi dan sosialisasi," ujar Koentjahjo.
Sebelumnya, BPJT menargetkan untuk memulai uji coba teknologi sistem transaksi tol non tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLLF) pada akhir tahun ini.
Kepala Sub Bidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT Kementerian PUPR Galuh Permana Waluyo mengatakan, Kementerian PUPR akan melakukan sejumlah uji coba, sebelum akhirnya akan meluncurkan teknologi tersebut kepada masyarakat untuk digunakan transaksinya.
Manfaat penerapan dari teknologi MLFF, antara lain dapat menghilangkan kemacetan di gerbang tol karena tidak terjadi antrean kendaraan, mengurangi polusi dan emisi karbon.
Baca: Kenaikan Tarif Jalan Tol Diumumkan Besok, Ada Puluhan Tol?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini