TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan awal pekan Senin, 10 Oktober 2022. IHSG saat ini masih bergerak di level konsolidasi 7.000-7.130.
"IHSG akhir pekan yang lalu melemah ke level kritis 7.000. Jika kembali melemah di bawah 7.000, tren kenaikan pada pertengahan pekan lalu akan kehilangan momentum. IHSG akan melanjutkan pelemahan ke arah 6.950-6.850 hingga 6.730," tutur analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih, Senin.
Samuel Sekuritas pun memperkirakan sejumlah pergerakan harga saham sepanjang pekan ini. Saham BRI atau BBRI yang sebelumnya ditutup di posisi 4.440, pekan lalu terpantau turun hingga level kritis 4.410. Jika tidak menunjukkan penguatan, saham emiten ini akan kembali melemah menuju posisi 4.250. Saham baru akan melaju ke jalur positif jika pergerakannya di atas 4.510.
Baca juga: IHSG Menguat ke 7.086,9, Samuel Sekuritas: Indeks Sektor Teknologi Melonjak Tertinggi
Saham Bakrie Group, BUMI, yang pekan lalu ditutup di level 186 masih terus menunjukkan tren penguatan. Saham berpotensi naik dalam jangka pendek ke posisi 197, lalu 220. Batas risiko saham di 172 dan demand area 155-142.
Saham Bumi Resources Minerals atau BRMS yang ditutup di posisi 168 akan melanjutkan tren penguatannya. Potensi kenaikan ke awah 179-183. Batas risiko saham ialah 160.
Saham emiten pelat merah, Telkom, hingga akhir pekan lalu tampak tertekan. Jika tekanan berlanjut, TLKM berpeluang melemah secara bertahap--tergantung kekuatan pasar--ke arah 4.230-4.180-4.100. Jika mampu naik di atas 4.380, sentimen bearish ini akan tertunda.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup di Zona Merah, 359 Saham Melemah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini