Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman Resesi Global, Analis Prediksi Ekspor RI Bakal Melemah

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah analis melihat dunia tengah berada di ambang resesi. Beberapa negara maju mulai menunjukkan gejalanya, termasuk Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan kondisi ini telah direspons oleh pelaku pasar. “Kenaikan inflasi yang sangat tinggi di negara maju yang diikuti respons kebijakan moneter luar biasa dan likuiditas ketat memacu apa yang disebut capital outflow dan volatilitas di sektor keuangan,” ujar Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya, Jumat, 7 September 2022.

Ibrahim menyebut Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi ekonomi global dari 3,6 persen menjadi 3,2 persen untuk 2022 dan 3,6 persen menjadi 2,9 persen untuk tahun 2023. Menurutnya, kondisi ini akan menekan pertumbuhan ekonomi negara berkembang—termasuk Indonesia.

Indonesia, kata dia, bisa berbangga lantaran ekonominya tumbuh 5,44 pada kuartal kedua 2022. Namun, tantangan luar biasa menanti di depan mata. Jika dunia mengalami resesi—termasuk AS dan Eropa—kondisi ini akan berdampak terhadap capaian ekspor Indonesia.

Baca juga: Bahlil Sebut Minimnya SDM Berkualitas Hambat Hilirisasi: Harus Berbesar Hati Terima dari Luar

Laju ekspor Indonesia diperkirakan melorot. “Karena permintaan turun. Jika demikian, otomatis harga komoditas akan melemah,” tutur Ibrahim.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada September 2022 turun US1,4 miliar menjadi US$130,8 miliar dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya. Meskipun cadangan devisa turun, posisinya masih setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Selain itu, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. “Terkurasnya cadangan devisa lantaran terdapat kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global,” ucap Ibrahim.

Dia menyebut BI memandang cadangan devisa Indonesia tetap memadai. Sebab, ada dukungan stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. “Ini seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Baca juga: Presiden Targetkan 180 Ribu Mobil Diekspor dari Patimban

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


KKP Pastikan Tidak Ada Unsur Politik terkait PP Sendimentasi Laut

3 jam lalu

Victor Gustaaf Manoppo, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dalam acara Fokus Grup Diskusi tentang pengelolaan hasil sendimentasi laut, di AP Premier Hotel, Batam, Kamis, 8 Juni 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KKP Pastikan Tidak Ada Unsur Politik terkait PP Sendimentasi Laut

Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) memastikan tidak ada kepentingan politik apapun dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023.


Sengkarut Penyebab Lonjakan Harga Telur Ayam ke Level Tertinggi dan Rentetan Dampaknya ke Inflasi

10 jam lalu

Aktivitas bongkar muat telur ayam di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Bapanas juga mengungkapkan salah satu pemicu naiknya harga telur ayam di pasar dalam negeri lantaran pemerintah menaikkan harga beli di tingkat peternak. TEMPO/Tony Hartawan
Sengkarut Penyebab Lonjakan Harga Telur Ayam ke Level Tertinggi dan Rentetan Dampaknya ke Inflasi

Kenaikan harga telur ayam saat ini tercatat menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Apa sebabnya dan bagaimana rentetan dampaknya ke laju inflasi?


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

22 jam lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

Topik tentang Jepang membatasi ekspor 23 kategori peralatan dan bahan terkait chip ke Cina menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Mandiri Sekuritas Sebut Pasar Obligasi Tahun Ini Lebih Prospektif

1 hari lalu

Monitor menampilkan pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/Tony Hartawan
Mandiri Sekuritas Sebut Pasar Obligasi Tahun Ini Lebih Prospektif

Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Mandiri Sekuritas, menyatakan pasar obligasi pada 2023 akan lebih prospektif. Apa sebabnya?


Rupiah akan Cenderung Menguat Terbatas

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah akan Cenderung Menguat Terbatas

Analis Senior Lukman Leong memperkirakan rupiah akan datar dengan kecenderungan menguat terbatas yang didukung oleh permintaan SBN.


OJK: Ketidakpastian Negosiasi Batas Utang AS Tingkatkan Volatilitas Pasar Keuangan Global

2 hari lalu

Mahendra Siregar. youtube.com
OJK: Ketidakpastian Negosiasi Batas Utang AS Tingkatkan Volatilitas Pasar Keuangan Global

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan ketidakpastian negosiasi tentang batas ambang utang di AS meningkatkan volatilitas di pasar keuangan global.


Ekspor Indonesia Terhalang UU Anti Deforestasi, Zulhas: Tidak Adil, Petani Mustahil Bisa Ngurus Sertifikat

2 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada acara Pembukaan Konsultasi Publik
Ekspor Indonesia Terhalang UU Anti Deforestasi, Zulhas: Tidak Adil, Petani Mustahil Bisa Ngurus Sertifikat

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka suara soal imbas Undang-undang Anti Deforestasi terhadap ekspor sejumlah komoditas Indonesia.


Terkini Bisnis: Luhut Harap RI Bisa Mulai Ekspor Listrik ke Singapura, Erick Thohir Rombak Direksi Bio Farma

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Terkini Bisnis: Luhut Harap RI Bisa Mulai Ekspor Listrik ke Singapura, Erick Thohir Rombak Direksi Bio Farma

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari harapan Menteri Luhut Pandjaitan agar Indonesia bisa mulai ekspor listrik ke Singapura.


Singapura Dinilai Paling Untung dari Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Berapa Kebutuhan Lahannya untuk Reklamasi?

2 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Singapura Dinilai Paling Untung dari Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Berapa Kebutuhan Lahannya untuk Reklamasi?

Direktur CERI Yusri Usman menilai Singapura adalah negara yang paling diuntungkan dari kebijakan ekspor pasir laut Indonesia.


Sempat Menolak, Luhut Kini Berharap Indonesia Bisa Mulai Ekspor Listrik ke Singapura

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Sempat Menolak, Luhut Kini Berharap Indonesia Bisa Mulai Ekspor Listrik ke Singapura

Menteri Luhut mengatakan Singapura sangat mengharapkan kerja sama dengan Indonesia untuk suplai listrik menggunakan energi bersih.