TEMPO.CO, Jakarta -Beredar di media sosial video berdurasi 1 menit 51 detik dari CCTV gudang Shopee Xpress di Bali yang menunjukan dua orang aparat melakukan tindakan kekerasan pada satpam dan karyawan Shopee.
Awal mulanya, satu orang aparat menggunakan kaos berwarna abu-abu dan seragam celana TNI memasuki gudang Shopee Xpress. Satpam itu berusaha memukul salah seorang satpam. Saat menghindari pukulan, aparat tersebut memelintir tangan kirinya lalu memukul sebelah kiri wajahnya.
Kedua aparat itu sempat mengelilingi area gudang hingga akhirnya datang beberapa orang dari pihak Shopee Xpress. Kemudian keduanya pergi meninggalkan gudang.
Kemudian masuk seorang aparat lainnya. Tiga orang karyawan Shopee Xpress yang sedang bekerja di gudang kemudian menghampiri. Seorang aparat lainnya masuk dan memukuli karyawan Shopee Xpress yang sedang berusaha melerai.
Juru bicara Shopee Xpress pun telah mengkonfirmasi kejadian tersebut. "Shopee Xpress menyesali adanya insiden kekerasan yang terjadi di salah satu hub pengantaran kami," dikutip melalui keterangan tertulis pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Shopee Xpress menyatakan saat ini karyawan tersebut telah mendapatkan pengobatan dan dukungan yang diperlukan. Ia pun menyampaikan bahwa persoalan itu sudah diselesaikan secara damai antara pihak Shopee Xpress, pembeli, dan aparat terkait. Proses perdamaian dilakukan secara kekeluargaan.
Melalui kejadian tersebut, Shopee Xpress pun mengimbau pada para penggunanya untuk menghubungi Tim Customer Service apabila memiliki keluhan terhadap layanan Shopee Xpress. Keluhan, pertanyaan, atau maupun masukan dapat disampaikan melalui e-mail, call center, dan sosial media Shopee.
Baca Juga: Buka WCCE 2022, Jokowi Bertemu UMKM Bali yang Tembus Ekspor ke 7 Negara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
