Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Impor Kedelai Hampir 90 Persen, Kemendag Jelaskan Siklusnya

image-gnews
Pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan tahu goreng yang siap di jual kepasaran di kawasan Mampang, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022. Dengan adanya program subsidi kedelai impor dari Bulog kepada para perajin yang tergabung dalam Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Jakarta Selatan, harga kedelai yang sebelumnya Rp 12.500 kini menjadi Rp.11.100 per kilo. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan tahu goreng yang siap di jual kepasaran di kawasan Mampang, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022. Dengan adanya program subsidi kedelai impor dari Bulog kepada para perajin yang tergabung dalam Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Jakarta Selatan, harga kedelai yang sebelumnya Rp 12.500 kini menjadi Rp.11.100 per kilo. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Syailendra menyatakan untuk memenuhi kebutuhan kedelai, Indonesia masih sangat bergantung pada impor. Volume impornya bahkan mencapai 90 persen. 

"Sementara sistem stoknya itu di para importir sangat dynamic," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 7 Oktober 2022. 

Ia menjelaskan komoditas kedelai tidak tahan lama untuk disimpan di gudang selama berbulan-bulan, sehingga sistem pasokannya amat bergantung pada kelancaran proses angkutan dan distribusinya. 

Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan kedelai pada bulan ini, proses pengirimannya sudah dilakukan sejak sebulan sebelumnya. Begitupun impor bulan November, akan berlangsung prosesnya sejak Oktober. Kapal tersebut membawa stok sekitar 250 ribu ton setiap bulannya. 

Sehingga, meski harga kedelai per bushel pada Oktober 2022 sudah cenderung turun, harga kedelai saat ini masih cenderung tinggi lantaran kenaikan yang terjadi pada periode sebelumnya. 

Melansir data dari Asosiasi Kedelai Indonesia atau Akindo, Syailendra menyebutkan harga beli kedelai per September 2022 naik menjadi Rp 12.385 per kilogram. Sedangkan harga jual di Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) mencapai Rp 13.044 per kilogram. Kemudian harga beli pada Oktober 2022 sebesar Rp 12.575 harga beli di KOPI. 

Terlebih, kata dia, kondisi pandemi Covid-19 dan juga situasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina sangat mempengaruhi kelancaran pasokan kedelai dalam negeri. Saat awal pandemi misalnya, ia bercerita Cina kala itu memperbesar volume impor kedelai dan memperpanjang kontraknya. Alhasil suplai kedelai untuk impor berkurang dan harganya Indonesia melonjak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi Syailendra meyakini harga kedelai ke depan akan stabil. Pasalnya, stok kedelai per 6 Oktober 2022 masih tersedia 400 ribu ton. Angka tersebut lebih besar 50 persen dari rata-rata kebutuhan kedelai nasional, yaitu 200 ribu ton per bulan. Data itu bersumber dari Asosiasi Kedelai Indonesia atau Akindo. 

Ditambah pemerintah juga telah berencana memberikan subsidi selisih harga sebesar Rp 1.000 per kilogram. Kemendag sudah mengirimkan surat kepada Kementerian BUMN agar segera menginstruksikan Bulog untuk menyalurkan kedelai kepada para pengrajin dengan harga subsidi tersebut. 

Surat itu telah dikirimkan Kemendag pada 28 September 2022. Menurut Syailendra, Kementerian BUMN juga telah menyampaikan surat penugasan pada Bulog sekitar 4 Oktober 2022. Jika subsidi telah disalurkan, diharapkan harga beli kedelai pada level pengrajin bisa kembali normal, yakni di kisaran Rp 11 ribu per kilogram. 

Baca Juga: Kemendag Pastikan Subsidi Kedelai Rp 1.000 Bisa Redam Gejolak Harga Tahu Tempe

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

2 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

2 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

10 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

14 hari lalu

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam acara diskusi publik
Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.


Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

25 hari lalu

Pekerja tengah memindahkan tembaga bekas untuk diolah di PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6) PT Smelting memperoleh pasokan konsentrat tembaga sebesar 1 juta ton dari PT Freeport Indonesia dan dari Amman Mineral Nusa Tenggara sebanyak 100 ribu ton. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode April 2024.


Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

29 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.


Pertamina Bersama Kemendag Segel Dispenser SPBU Nakal

30 hari lalu

Pertamina Bersama Kemendag Segel Dispenser SPBU Nakal

Pada pompa ukur BBM di SPBU ini diduga terpasang alat tambahan berupa switch/jumper yang dapat mempengaruhi hasil penakaran.


Harga Beras Masih Liar, Begini Anggota DPR Semprot Mendag Zulkifli Hasan

36 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender SS, Jakart, Senin 26 Februari 2024. Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga bahan pokok sebelum Ramadan sudah menjadi permasalahan tahunan yang dihadapi masyarakat, menurutnya hal ini berkaitan dengan peningkatan permintaan yang melonjak. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Beras Masih Liar, Begini Anggota DPR Semprot Mendag Zulkifli Hasan

Harga beras tinggi dan kelangkaannya tersebut menjadi pertanyaan tajam Komisi VI DPR RI pada langkah pemerintah dalam menangani beras.


Sandiaga Uno Sepakat dengan Aturan Kementerian Perdagangan yang Membatasi Barang Impor

39 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Sandiaga Uno Sepakat dengan Aturan Kementerian Perdagangan yang Membatasi Barang Impor

Sandiaga Uno mengimbau kepada wisatawan Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk membatasi barang impor atau oleh-oleh yang mereka bawa.