TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan melalui Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) membisa membawa Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia. “Katakanlah kalau fashion dunia kan itu di Paris, nah kita ingin modest fashion itu di Jakarta,” ujar dia di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Oktober 2022.
IN2MOTIONFEST digelar atas kerja sama tiga pihak yakni Kemenkop UKM, Bank Indonesia, UMKM atau Indonesia Fashion Chamber (IFC). Gelaran tersebut akan berlangsung selama tiga hari dengan 17 fashion show yang melibatkan 163 desainer dan sudah menghasilkan 1.256 karya, sebagian yang terbaik ditampilkan dalam pembukaan acara itu.
Menurut Teten IN2MOTIONFEST yang digelar saat ini sudah dirancang untuk menjadi salah satu event yang menjadi kalender dunia. Karena itu memang dengan BI dan IFC, Kemenkop UKM sepakat nanti ke depannya akan mengundang juga desainer-desainer dunia untuk ikut fashion show.
“Bahkan konsepnya sedang kita gagas lebih baik lagi karena ini kan sebenarnya kita persiapannya pendek. Hanya butuh waktu kurang dari 2 bulan,” tutur Teten.
Dia mengaku optimistis Indonesia bisa menjadi kiblat modest fashion dunia. Karena, selain memiliki desainer-desainer dengan talenta luar biasa, Indonesia juga memiliki beragam kain wastra dari berbagai wilayah.
Teten menilai dua hal itu menjadi kekuatan yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. “Kita juga punya market yang sangat banyak di dalam negeri, kita hampir 300 juta, juga pengguna modest fashion paling besar, sehingga sebenarnya kita harus sudah siap kita menjadi kiblat modest fashion dunia,” ucap Teten.
Ekosistem tersebut, dia melanjutkan, harus dikembangkan mulai dari suplai bahan baku hingga dukungan pembiayaan kepada UMKM. “Nah ini ekosistemnya yang kita akan kembangkan. Ini yang kita akan siapkan,” kata Teten.