TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan olahraga internasional harus mempunyai peran untuk mengatasi persoalan dunia yang kini kian kompleks, di antaranya tekanan ekonomi pada masa Covid-19 dan persoalan geopolitik.
Erick yang juga menjabat sebagai member Komite Olimpiade Internasinal (IOC) meyakini jiwa sportifitas dan semangat kebersamaan dalam olahraga akan memicu kontribusi positif untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Tak hanya sektor ekonomi, sosial, dan politik. Olahraga internasional juga pasti menghadapi problem di tengah tekanan global yang kini terjadi," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Ia pun menyampaikan pada Presiden IOC, Thomas Bach, di Jenewa bahwa agenda-agenda ajang olahraga dunia harus tetap digelar karena kondisi global pasti akan memberikan pengaruh.
Dalam pertemuan itu, Erick juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Presiden IOC Thomas Bach. Kemudian dia mendiskusikan beberapa solusi agar olahraga dunia tetap bertahan dalam menghadapi tekanan global yang diprediksi masih terus terjadi.
Baca Juga:
"Kuncinya, kita harus bersatu, saling kolaborasi, dan sinergi, baik antar federasi olahraga internasional dan juga antar negara melalui olahraga, sehingga problem dan kendala yang pasti timbul karena tantangan global ini kita bisa hadapi bersama," ucap Erick.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengundang Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino dan Presiden Komite IOC Thomas Bach dalam puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 di Bali pada 15-16 November.
Erick bersama Menpora Zainudin Amali, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan diminta mengawal kedatangan tamu undangan dari Presiden Jokowi. "Karena ada Presiden IOC dan Presiden FIFA untuk ke acara G20. Tentu pesan yang mau disampaikan adalah kita jangan terlalu terjebak politik ke politik tapi masyarakat ke masyarakat harus didorong," katanya.
Erick Thohir mengatakan Indonesia patut mengajarkan pada dunia bahwa Tanah Air yang memiliki Bhineka dan Pancasila ini merupakan pondasi kekuatan bangsa. "Negara lain harus belajar," ujarnya. Pertemuan tersebut berlangsung juga untuk membahas persiapan Indonesia dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA
Baca: Sebut Kondisi Global Sangat Gelap, Bahlil Uraikan Banyaknya Fakta Ketidakpastian
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.