TEMPO.CO, Jakarta - CEO Avoskin, Anugrah Pakerti, tidak berekspetasi apa-apa ketika hadir sebagai salah satu pebisnis muda inspiratif versi Tempo Young Enterpreneurship Challenge. Semangatnya makin terbakar ketika ia terpilih sebagai salah satu pebisnis yang akan diberangkatkan ke Seoul, Korea Selatan.
“Jujur saya enggak tahu kalau ada challenge. Jadi, terima kasih atas apresiasinya,” ujar Aan—sapaannya—kepada Tempo di Djakarta Theater, Selasa, 4 Oktober 2022
Aan lantas mengatakan berbagai rencana untuk perkembangan bisnis Avoskin ke depan. Menurut dia, Avoskin bakal terus melanjutkan inovasi, baik dari sisi kategori maupun produk.
Pria kelahiran Blora ini mengaku akan melakukan sesuatu yang lebih holistik untuk menambah kategori produk yang belum mereka miliki. Selebihnya, Aan ingin memperkuat aspek environment atau lingkungan yang sudah dijalankan brand skincare asal Yogyakarta tersebut sejak 2020.
“Karena pasca-pandemi ini, PR kita untuk kasih concern ke environment lebih besar. Kehidupan, mobilitas fisik bertambah. Kemudian juga aktivitas manufaktur dan polusi,” ujar Aan.
“Isu environment akan terus bertambah. Makanya perlu dorongan brand untuk berkontribusi di sana,” kata dia.
Selain Aan, pebisnis muda yang diberangkatkan ke Seoul adalah pendiri dan direktur kreatif Wearing Klamby, Nadine Gaus.
Nama kedua pebisnis tersebut adalah hasil rembug dewan juri Tempo Young Entrepreneur Challenge. Ketiga dewan juri adalah Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi & UKM Rahmadi, Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fasyen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yuke Sri Rahayu serta Direktur Tempo.co Burhan Solikin.
Tim redaksi Tempo.co telah menghimpun ratusan nama pengusaha muda selama lebih dari dua bulan. Di ujung proses seleksi, tim Tempo.co memilih empat pebisnis muda dari empat kategori yang dianggap menginpirasi, baik dari sisi inovasi maupun dampaknya.
Kategori itu adalah e-commerce dan retail, onboarding atau naik kelas, inovasi marketing, dan industri keuangan. Kiprah para pebisnis muda itu dinilai dari berbagai indikator, seperti mereka berusia di bawah 35 tahun, inovasi bisnisnya, modal usahanya dari nol, hingga efek positifnya bagi masyarakat luas.
"Mereka dipilih dari ratusan profiling yang masuk dan diseleksi tim tempo untuk disaring secara berlapis-lapis dengan berbagai kriteria dan akhirnya bisa muncul di sini," kata CEO Tempo Media Group Arif Zulkifli saat membuka acara.
RIRI RAHAYU | ARRIJAL RACHMAN
Baca juga: Cerita Nadine Gaus soal Sulitnya Klamby Menembus London Fashion Week
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.