Menurut Jusak, penerbitan obligasi dilakukan untuk diversifikasi sumber dana untuk pembiayaan. Perusahaan juga ingin memasuki kembali pasar modal selepas membayar obligasi sebelumnya. "Obligasi pertama lunas pada 19 Oktober 2007, sedangkan yang kedua 17 Juni 2008," katanya.
Jusak belum mengungkapkan berapa tingkat suku bunga yang ditawarkannya, karena proses due diligence belum tuntas dilakukan. Ia hanya mengatakan, Indomobil menerbitkan tiga seri obligasi dengan jangka waktu yang berbeda, yakni 370 hari, 2 tahun, dan 3 tahun.
Jaminan fidusia yang diberikan Indomobil ialah piutang lancar untuk kepentingan pemegang obligasi sekurangnya 90 persen dari nilai pokok obligasi. Setelah tahun pertama obligasi, perseroan juga bisa membeli kembali obligasi sebelum tanggal pelunasan pokoknya.
Obligasi ini diberi peringkat idA-, atau stable outlook, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Sedangkan penjamin pelaksana emisinya ialah PT Kresna Graha Sekurindo Tbk bersama PT Danareksa Sekuritas, dan yang bertindak sebagai wali amanat dan agen jaminannya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Adapun masa pembentukan harganya pada 11-25 Maret, penawaran 14-16 April, dan penjatahannya pada 17 April. Pernyataan efektif Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan akan diperoleh pada 9 April, sementara pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 22 April.
BUNGA MANGGIASIH