Departemen Perdagangan AS sebelumnya melaporkan pada hari yang sama bahwa pengeluaran konstruksi AS turun 0,7 persen ke tingkat tahunan US$ 1.781 triliun pada Agustus setelah turun 0,6 persen ke tingkat revisi US$ 1.794 triliun dolar pada Juli, lebih lanjut mendukung emas.
Adapun Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur AS S&P Global direvisi lebih tinggi menjadi 52 pada September 2022 dari awal 51,8 dan di atas 51,5 pada Agustus, agak membatasi pertumbuhan emas.
Sentimen pasar juga didominasi oleh kekhawatiran bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga oleh bank-bank sentral utama dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, ditambah dengan krisis keuangan yang sedang terjadi di Eropa dan Inggris juga telah mengundang beberapa pembelian safe haven ke emas.
Selain harga emas, logam mulia lainnya seperti perak untuk pengiriman Desember juga menguat US$ 1,55 atau 8,14 persen, menjadi ditutup pada US$ 20,589 per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari meningkat US$ 41 atau 4,77 persen, menjadi ditutup pada US$ 900,1 per ounce.
BISNIS
Baca: Jokowi: Sebentar Lagi Akan Kita Nyatakan Pandemi Berakhir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini