Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerja Hybrid di RI Jadi Target Serangan Siber Protokol Akses Jarak Jauh Terbanyak Kedua di ASEAN

image-gnews
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 47.802.037 insiden serangan siber Bruteforce.Generic Remote Desktop Protocol (RDP) atau serangan siber protokol akses jarak jauh di Asia Tenggara atau ASEAN pada periode semester pertama tahun 2022. Serangan tersebut menargetkan karyawan yang bekerja jarak jauh atau hybrid.

Dan menurut data Kaspersky, Indonesia adalah negara kedua terbanyak yang pekerja hybrid-nya menjadi target serangan siber dengan jumlah 11.735.700, di bawah Vietnam terbanyak pertama dengan jumlah 18.921.081. Sedangkan ketiga Thailand (8.628.326); keempat Singapura (3.557.114); kelima Malaysia (3.285.350); dan keenam Filipina (1.674.436).

General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky Yeo Siang Tiong menjelaskan data itu didasarkan pada hasil deteksi produk Kaspersky yang diterima dari pengguna yang menyetujui memberikan data statistik. “Solusi Kaspersky rata memblokir 265.567 serangan brute force di Asia Tenggara per hari-nya,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Senin, 3 Oktober 2022.

RDP adalah protokol milik Microsoft yang menyediakan pengguna dengan antarmuka grafis untuk terhubung ke komputer lain melalui jaringan. RDP banyak digunakan administrator sistem dan pengguna yang tidak terlalu teknis untuk mengontrol server dan PC lain dari jarak jauh.

Adapun serangan Bruteforce.Generic.RDP mencoba menemukan pasangan login/sandi RDP yang valid dengan cara sistematik memeriksa semua kemungkinan sandi hingga ditemukan yang benar. Serangan yang berhasil memungkinkan penyerang untuk mendapatkan akses jarak jauh ke komputer host yang ditargetkan.

“Tentu saja, bekerja dari rumah atau di mana pun di luar kantor mengharuskan karyawan untuk masuk ke sumber daya perusahaan dari jarak jauh dari perangkat pribadi mereka. Salah satu alat yang paling umum digunakan untuk menjawab kebutuhan ini adalah RDP,” kata Yeo Siang Tiong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, Microsoft 365 merupakan perangkat lunak pilihan yang digunakan perusahaan dan Asia Tenggara memiliki lebih dari 680 juta orang—setengahnya berusia di bawah 30 tahun dan sangat paham teknologi. Dia melihat penggunaan protokol ini terus berlanjut karena kerja jarak jauh tetap menjadi normal.

“Dan otensi pelaku kejahatan siber akan terus melanjutkan pengejaran mereka untuk berkompromi dengan perusahaan dan organisasi di wilayah ini melalui serangan brutal,” tutur Yeo Siang Tiong.

Serangan RDP secara konseptual bukanlah hal baru, perusahaan keamanan siber asal Rusia itu mencatat bahwa pelaku kejahatan siber mengeksploitasi tren terkini untuk menargetkan perusahaan. Namun, belum pernah ada begitu banyak karyawan yang menggunakan protokol ini. “Mungkin itulah alasan mengapa mereka terus menjadi fokus utama para penyerang di Asia Tenggara,” ucap Yeo Siang Tiong.

Baca: Jokowi: Sebentar Lagi Akan Kita Nyatakan Pandemi Berakhir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

7 jam lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Microsoft Luncurkan 2 Laptop Perdana Bertenaga AI, Ini Fitur dan Harganya

5 hari lalu

Surface Pro 10. Gizmochina
Microsoft Luncurkan 2 Laptop Perdana Bertenaga AI, Ini Fitur dan Harganya

Laptop Microsoft Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 hadir dengan tagline for business.


Hibur Perekrut dan Jobseeker, LinkedIn Siapkan Fitur Game

6 hari lalu

Logo untuk LinkedIn Corporation di Mountain View, California, AS 6 Februari 2013. [REUTERS/Robert Galbraith]
Hibur Perekrut dan Jobseeker, LinkedIn Siapkan Fitur Game

Platform pencarian kerja level profesional, LinkedIn menyiapkan fitur game untuk menyenangkan pengguna. Mengikuti tren media digital saat ini.


Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

6 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

Menkominfo Budi Arie Setiadi tengah menggodok rencana kerjasama dengan Microsoft dan Apple.


Nvidia Kembangkan GPU Model Baru, Diklaim Chip Terkuat di Dunia untuk AI

9 hari lalu

Blackwell B200 GPU. Image: Nvidia
Nvidia Kembangkan GPU Model Baru, Diklaim Chip Terkuat di Dunia untuk AI

Nvidia mengklaim kalau GPU teranyar yang dibuatnya ini mampu mencapai kinerja tujuh kali lebih sederhana dibandingkan chip sebelumnya, H100.


Update HyperOS Bikin Aplikasi Microsoft Crash, Xiaomi Belum Bisa Tangani

10 hari lalu

Xiaomi Hyperos. Foto : GSM China
Update HyperOS Bikin Aplikasi Microsoft Crash, Xiaomi Belum Bisa Tangani

Xiaomi belum bisa menangani perangkat yang crash akibat pembaharuan HyperOS. Salah satu seri yang terdampak adalah 11 Lite NE 5G.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

16 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

Hingga awal tahun saat ini, juragan Microsoft Bill Gates terus aktif dalam merilis daftar buku favoritnya dan memberikan rekomendasi kepada publik.


Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

21 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

Bill Gates pernah beberapa kali kedapatan makan atau minum jajanan umum, terakhir teh susu di India sebelumnya bubble tea.


Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

21 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

Microsoft mengakhiri dukungan untuk Windows Subsystem for Android (WSA), Amazon Appstore di Windows 11 tidak akan lagi didukung setelah 5 Maret 2025