4. Partai Buruh Menyatakan Lima Tuntutan Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022, turut menyedot perhatian Partai Buruh dan organisasi buruh. Ketua Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan korban luka seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya tersebut.
Said pun menuntut pihak-pihak berwenang untuk bertanggung jawab. “Kami menilai ada kesalahan prosedur dalam menangani para supporter yang kecewa atas hasil pertandingan. Untuk itu kami mengecam tindakan tidak profesional yang menyebabkan tragedi kemanusiaan hilangnya ratusan nyawa,” kata Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 2 Oktober 2022.
Karena itu, lanjut Said, Partai Buruh dan organisasi buruh menyatakan lima sikap. Pertama, mendesak Kapolri agar mencopot Kapolres Malang akibat adanya dugaan kesalahan prosedur dalam mengatasai kericuhan di Kanjuruhan, Malang. Selain itu, Partai Buruh meminta agar Bupati Malang mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral karena kejadian ini terjadi di wilayahnya.
“Kedua, kami mendesak agar kasus ini diambil alih oleh Mabes Polri untuk dilakukan pengusutan secara tuntas dan memberikan hukuman kepada para pihak yang bertanggungjawab tehadap tragedi kemanusiaan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Ketua Umum Serikat Konfederasi Pekerja Indonesia (KSPI) itu.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Arema FC Minta Korban Dilayani Maksimal: Biaya Sampaikan ke Manajemen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini