Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Startup Percayakan JKN untuk Jaminan Kesehatan Karyawan

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS - Evilita Andriani adalah pendiri Syarihub, sebuah startup yang skala perusahaannya belum sebesar pabrik-pabrik di perkotaan. Meski demikian, ia memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberikan fasilitas jaminan kesehatan.

“Karena SDM itu nyawanya sebuah perusahaan, saya tidak ingin karyawan saya ketika sakit terbebani dengan biaya berobat. Untuk itu saya ingin berikan mereka fasilitas jaminan kesehatan,” ujar Evilita.

Untuk memberikan fasilitas jaminan kesehatan bagi karyawannya, Evilita mencari tahu beberapa produk jaminan kesehatan dari produsen yang berbeda-beda. Hingga pada akhirnya ia tertarik dengan jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan yaitu Program JKN.

“Dari sekian banyak produk jaminan kesehatan, saya merasa Program JKN yang paling proporsional.  Selain karena sudah ada aturannya dari pemerintah, saya melihat BPJS Kesehatan saat ini sudah berkembang jauh lebih baik,” ucapnya.

Menurut Evilita, BPJS Kesehatan selaku penyelenggaran program JKN mengalami peningkatan luar biasa dalam hal layanan kesehatan. Salah satunya dengan banyaknya Faslitias Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKTL) yang kini telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kebanyakan karyawan saya berdomisili di Sidoarjo dan Surabaya. Jumlah klinik dan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sudah banyak dan tersebar di berbagai daerah, jadi kalau mereka sakit nantinya tidak perlu kesulitan untuk mencari fasilitas kesehatan, mereka tinggal memilih mana yang terdekat dengan domisili mereka,” tuturnya.

Dengan memiliki jaminan kesehatan diharapkan para karyawan bisa lebih fokus dalam bekerja. Sebab tak perlu lagi khawatir bila jatuh sakit dan harus berobat. Semua akan dijamin oleh BPJS Kesehatan sampai mereka benar-benar sembuh.

“Para karyawan pasti merasa lebih tenang, karena dengan tergabung dengan Program JKN saat terjadi resiko mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang lebih dari gaji mereka,” ucap Evilita. (*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Trenggono Tegaskan Perluasan 30% Kawasan Konservasi

1 jam lalu

Menteri Trenggono Tegaskan Perluasan 30% Kawasan Konservasi

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas kawasan konservasi hingga mencapai 30 persen di 2024.


CERIA: ESG Penting untuk Keberlanjutan Nikel

2 jam lalu

CERIA: ESG Penting untuk Keberlanjutan Nikel

CERIA menyadari pentingnya Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan perusahaannya.


KKP Apresiasi Masyarakat Melalui Anugerah Coastal Award 2023

2 jam lalu

KKP Apresiasi Masyarakat Melalui Anugerah Coastal Award 2023

Coastal Awards 2023 diberikan sebagai apresiasi untuk mendorong dan meningkatkan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan.


Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

2 jam lalu

Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

Pemerintah mengesahkan APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun sebagai instrumen utama menghadapi peristiwa global.


Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

3 jam lalu

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.


Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

15 jam lalu

DPR Dukung OMAI Fitofarmaka Masuk Formularium Nasional JKN untuk Kemandirian Farmasi
Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

Dokter sebenarnya ingin meresepkan fitofarmaka untuk pasien, tapi karena tidak dijamin sehingga menggunakan pengobatan yang lain.


Mentan-Panglima TNI : Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur

20 jam lalu

Mentan-Panglima TNI : Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan penandatangan Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian.


BRI Berdayakan UMKM Masuk Pasar Global

21 jam lalu

BRI Berdayakan UMKM Masuk Pasar Global

BRI kembali menyelenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjelang hari ulang tahun yang ke-128.


Irjen Kemenkumham Pastikan Ujian PPPK Berjalan dengan Lancar

22 jam lalu

Irjen Kemenkumham Pastikan Ujian PPPK Berjalan dengan Lancar

Kemenkumham, Razilu memantau langsung jalannya seleksi kompetensi teknis tambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


Penyerahan DIPA &TKD APBN 2024 Secara Digital

23 jam lalu

Penyerahan DIPA &TKD APBN 2024 Secara Digital

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menemani Presiden Joko Widodo dalam seremoni digital penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)