Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Desa Sangian Bangga 97 Persen Warganya Terdaftar Program JKN

image-gnews
Kepala Desa Sangiang, Ateng Latip Lukman (41) saat diwawancarai oleh tim Jamkesnews, Senin (29/08).
Kepala Desa Sangiang, Ateng Latip Lukman (41) saat diwawancarai oleh tim Jamkesnews, Senin (29/08).
Iklan

INFO BISNIS – Kepala Desa Sangiang, Ateng Latip Lukman, 41 tahun, bangga karena 97 persen warganya terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Walaupun didominasi oleh peserta yang dibantu Pemerintah (Penerima Bantuan Iuran-red), namun artinya rata-rata warga Desa Sangiang telah dijamin kesehatannya oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya, Senin, 29 Agustus 2022.

Menjadi peserta JKN, Ateng melanjutkan, tidak perlu kewalahan mencari uang atau menjual harta benda saat sakit karena sudah dijamin Program JKN. “Program JKN yang dijalankan BPJS Kesehatan menjadi pegangan kita, apalagi kita tidak pernah tahu jika suatu hari diserang penyakit secara tiba-tiba,” kata Ateng.

Kehadiran Program JKN membuat banyak masyarakat terbantu. Hal ini sangat terasa karena warga Desa Sangiang rata-rata berprofesi sebagai petani dan perekonomiannya berada di bawah garis sejahtera.

Ateng menceritakan pengalamannya sebagai Kepala Desa Sangiang saat menghadapi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. “Jadi ada warga yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan, tapi tiba-tiba membutuhkan pelayanan medis dan harus dibawa ke rumah sakit. Tentunya apabila didaftarkan sebagai pasien umum maka biaya yang akan dibebankan pasti besar. Sejak saat itu kami dari perangkat desa, menganjurkan kepada warga untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN karena manfaatnya besar sekali,” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ada juga warga yang mengeluh walaupun sudah terdaftar sebagai peserta JKN kemudian menjadi korban penganiayaan sehingga pengobatannya tidak ditanggung oleh Program JKN. Tentunya hal tersebut memang sesuai dengan regulasi yang ada, namun masih banyak yang belum memahami hal tersebut.

“Dari beberapa pengalaman yang saya ceritakan, tentunya kami perangkat Desa dan seluruh warga Desa Sangiang membutuhkan sosialisasi dari BPJS Kesehatan agar dapat menyampaikan betapa pentingnya menjadi peserta JKN, termasuk penyakit yang ditanggung atau tidak, atau hal-hal lainnya yang perlu diketahui masyarakat,” ucapnya.

Ateng juga mengapresiasi pelayanan Program JKN di fasilitas kesehatan yang menurutnya semakin hari semakin baik pelayanannya. "Selain banyak yang terbantu dengan hadirnya Program JKN, warga juga menyampaikan kepuasannya terhadap pelayanan yang diberikan di fasilitas kesehatan. Pelayanan yang didapatkan sesuai dengan harapan," katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

4 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

5 jam lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

17 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

18 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

18 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

18 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

18 jam lalu

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis, 28 Maret 2024, di Jakarta.


Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

19 jam lalu

Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.


BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

19 jam lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.