INFO BISNIS -- Pada bulan awal September kemarin, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM. Kenaikan ini pasti memberikan efek domino terhadap berbagai sektor, terutama industri yang mengandalkan transportasi. Jika harga BBM naik, otomatis biaya angkutan juga akan naik.
Hal tersebut tentunya paling berdampak pada kenaikan tarif jasa layanan transportasi dan logistik. Maka, bukan cuma tarif angkot, ojol, atau mengirim barang saja yang naik, melainkan harga bahan pokok juga naik, karena bahan pokok juga dikirim ke daerah menggunakan layanan transportasi.
Mau tidak mau, di tengah kondisi ini, kita semua perlu beradaptasi dan mengatur kembali keuangan. Selain supaya gaji cukup untuk satu bulan, ini juga berarti, kita harus mencoret kebutuhan yang tidak perlu supaya masih ada uang tersisa untuk ditabung kalau-kalau ada kebutuhan darurat.
Untuk mengatur ulang keuangan, Anda bisa memulainya dengan cara sederhana berikut ini:
Evaluasi Keuangan & Atur Ulang Prioritas
Memiliki anggaran keuangan setiap bulannya adalah hal yang wajib dilakukan, apalagi jika Anda sudah berkeluarga. Fungsi utamanya adalah supaya Anda tahu, ke mana saja uang yang dikeluarkan, berapa kebutuhan setiap bulan, dan tahu bagian mana yang harus dievaluasi dari keuangan Anda.
Tanpa adanya anggaran dan catatan keuangan, mustahil evaluasi keuangan bisa dilakukan. Anda juga mungkin tidak akan tahu, bagian mana yang harus dihemat dan mana pemborosan yang perlu disetop.
Kalau Anda belum pernah mencatat rutin anggaran keuangan, sekarang waktu yang tepat untuk melakukannya. Catat semua pemasukan dan alokasi anggaran keuangan setiap bulannya. Mulai dari kebutuhan primer seperti belanja bahan makanan atau uang transportasi, sampai kebutuhan pribadi seperti cicilan, hangout, jalan-jalan dan lain sebagainya.
Kalau perlu, gunakan aplikasi pengatur dan pencatat keuangan supaya lebih praktis dan cepat terlihat data persentase pengeluarannya.
Lebih Baik Masak Sendiri
Kadang-kadang, karena kesibukan yang padat, beli makanan matang sudah jadi agenda rutin yang praktis dan cepat. Alhasil, uang yang dikeluarkan juga jadi lebih boros daripada masak sendiri.
Katakanlah dalam satu kali makan, uang yang dikeluarkan minimal Rp20.000 untuk satu orang. Jika dikalikan 3 kali makan, maka untuk satu orang pengeluaran makannya menjadi Rp60.000. Apabila Anda sudah berkeluarga dan punya 3 anggota keluarga, maka menjadi Rp180.000 per hari pengeluaran untuk makan. Belum ditambah pengeluaran lain seperti jajan atau snack.
Untuk menyiasatinya, Anda dapat mulai mencoba mengikuti teknik meal preparation atau persiapan makanan untuk periode tertentu supaya lebih hemat, misalnya 1 minggu. Kalau sibuk di hari kerja, Anda bisa luangkan waktu 3 - 4 jam di akhir pekan untuk belanja ke pasar dan menyiangi bahan makanan dengan menu yang praktis dan mudah dimasak.
Anda bisa menghitung total belanja yang dibutuhkan satu minggu untuk makan 3 kali dalam sehari. Jumlahnya tentu akan berbeda-beda dan bisa disesuaikan tergantung jumlah anggota keluarga dan kebutuhan nutrisinya.
Jangan Ambil Kredit untuk Hal yang Tidak Mendesak
Di masa sekarang, godaan untuk lebih konsumtif bisa datang dari mana saja. Bukan hanya promo akhir tahun yang masif, tetapi juga aneka metode pembayaran dari aplikasi kredit online yang sangat praktis.
Misalnya, Anda ingin mengganti HP baru karena ada seri terbaru yang keluar, sementara HP lama tidak bermasalah dan masih berfungsi baik. Ini adalah salah satu keputusan finansial yang tidak bijak.
Kalau mau berhemat dan membuat keuangan tetap sehat di tengah naiknya harga barang, maka Anda perlu setop mengambil kredit baru untuk hal yang tidak urgent.
Gunakan aplikasi kredit seperti Kredivo yang bisa memiliki layanan bunga 0% untuk paylater 30 hari atau cicilan 3 bulan,dan bunga rendah 2,6% untuk cicilan 6 dan 12 bulan hanya untuk hal darurat dan cicilan produktif saja.
Misalnya, kulkas di rumah rusak dan harus ganti baru supaya bahan makanan tetap awet, atau mengganti ban kendaraan yang rusak agar mobilitas sehari-hari Anda bisa tetap lancar.
Tidak bisa dipungkiri, dengan adanya aplikasi kredit online yang limitnya besar dan bunganya rendah seperti Kredivo, bisa membantu siapa saja untuk mendapatkan akses kredit dalam waktu singkat.
Namun, alangkah baiknya selalu bijak dalam mengambil kredit dan ketahui kemampuan bayar diri sendiri, ya!(*)