TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok di sesi kedua hari ini, Kamis, 29 September 2022. IHSG menutup sesi di level 7.036 atau turun 0,57 persen lebih rendah dari angka penutupan Rabu, 28 September kemarin di angka 7.077,0.
Tim Samuel Sekuritas mencatat 145 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau. Sedangkan 392 saham melemah dan 150 saham stagnan. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 12,5 triliun, frekuensi perdagangan mencapai 1,2 juta kali, dan volume transaksi mencapai 233,5 juta lot.
“Saham Tanah Laut Tbk (INDX) masih menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan frekuensi perdagangan mencapai 35.180 kali, disusul BUMI (34.696 kali) dan JKON (30.189 kali),” ujar Tim Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 September 2022.
Saham Bumi Resources (BUMI) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi perdangan hari ini. Volumenya mencapai 43,3 juta lot. Kemudian disuul BRMS (14,9 juta lot) dan ZINC (11,7 juta lot).
Tercatat, hanya dua indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, yaitu indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,92 persen) dan indeks sektor energi (IDXENERGY) (+0,14 persen). Sedangkan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan paling dalam (-1,95 persen).
“Posisi kedua diisi indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (-1,6 persen), disusul indeks sektor industri (IDXINDUST) (-1,39 persen),” kata Tim Samuel Sekuritas.
Adapun lima besar top gainer hari ini berdasarkan presentase kenaikan, yaitu:
- FIRE (+34,9 persen ke Rp220 per saham)
- NETV (+25 persen ke Rp290 per saham)
- SINI (+24,5 persen ke Rp436 per saham)
- KJEN (+20,9 persen ke Rp300 per saham)
- BPII (+19,7 persen ke Rp11.500 per saham)
Sedangkan lima besar top loser hari ini berdasarkan persentase penurunan, meliputi:
- LINK (-7 persen ke Rp4.120 per saham)
- COAL (-6,9 persen ke Rp426 per saham)
- KRYA (-6,9 persen ke Rp266 per saham)
- CMPP (-6,9 persen ke Rp240 per saham)
- SCCO (-6,9 persen ke Rp8.000 per saham)
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini