"Banyak banget yang gak dapet barangnya, lalu mengeluh, 'ini gimana sih Mbak, gampang banget habis'. Tapi karena ini kan limited item, jadi enggak kebagian," tuturnya.
Namun, kata Nadya, gerai offline ini selalu berusaha memberi pelayanan dan bantuan jika ada pengunjung yang datang dan melaporkan jika ada kerusakan produk atau tak sesuai dengan keinginan. Pembeli online pun dapat mendatangi toko Klamby untuk menyampaikan keluhannya terhadap produk yang mereka beli.
Adapun seri Klamby yang paling sering dicari biasanya adalah produk dengan pattern atau motif. Di antara seluruh seri, yang paling ramai jadi pembicaraan adalah seri Rubi dan London Fashion Week series.
Salah satu pengunjung, Nena Febrina mengungkapkan telah menjadi penggemar merk ini lebih dari lima tahun. Nena mengaku selalu mengikuti perjalanan Klamby, sejak merek ini hanya merilis pakaian basic hingga kini mencuri perhatian dengan motif-motifnya.
"Pokoknya semua series-nya selalu diikutin sampai yang terbaru keluar," ucapnya antusias.
Selain kualitas produk, Nena merasa nilai lebih Klamby adalah harganya yang lebih terjangkau. Di sisi lain, setiap koleksi baru yang keluar menurutnya selalu memiliki ciri khas. Karena itu, ketika produk baru dirilis, keinginan menambah dan melengkapi koleksi Klamby miliknya selalu muncul.
Nena mengungkapkan, saking banyaknya koleksi Klamby yang dimiliki, ia tak lagi hapal nama-nama serinya. "Kalau sekarang yang penting aku lihat ini pattern-nya bagus," kata dia. Namun seri favoritnya hingga kini adalah seri Rinjani berwana marun yang dirilis tiga tahun lalu.
Baca: Kian Melemah, Rupiah Diperkirakan Bakal Tembus Rp 15.400 Per Dolar AS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.