TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep menceritakan pertemuannya dengan investor kawakan Lo Kheng Hong sebelum pandemi Covid-19 merebak yakni sekitar tahun 2019. Pria yang akrab disapa Pak Lo itu memberi sejumlah wejangan ke Kaesang soal dunia investasi saham.
Saat itu, Pak Lo menyarankan Kaesang agar bisa kenal dengan jajaran direksi dari sejumlah perusahaan. Tapi Kaesang menilai hal itu sulit dilakukan karena ia belum dikenal dalam dunia investasi.
“Kalau Pak Lo udah investor gede enak 'iya permisi mau ketemu sama pemiliknya' enak lah. (Kalau) saya permisi, siapa kamu?” ujar Kaesang dikutip Rabu, 28 September 2022.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyatakan saat itu Lo Kheng Hong memberi tips dalam berinvestasi saham untuk terus memantau price earning ratio (PER) dari suatu emiten. Pak Lo juga menyarankan Kaesang agar melihat potensi masa depan suatu emiten maupun sektor.
Hal tersebut tak lepas dari Lo Kheng Hong yang merupakan sosok investor fundamentalis. Kaesang mengaku turut menjadi investor fundamentalis seperti Pak Lo.
Namun begitu, investor kawakan yang sering disebut sebagai Warren Buffet-nya Indonesia itu, menurut Kaesang, tidak pernah mengarahkannya untuk menaruh uang di sektor tertentu maupun emiten tertentu.
Kaesang menilai wejangan dari Pak Lo bersifat umum dan tidak terlalu detail. “Pak Lo balik lagi tidak pernah ngajarin ‘oh ini mas coba liat industri ini’, engga pernah gitu,” ujar Kaesang.
Adapun Kaesang mulai terjun ke dunia pasar modal sekitar tahun 2018. Saat itu ia berinvestasi saham dengan pendapatannya sendiri karena melihat dunia investasi terlihat menjanjikan.
Selanjutnya: Kaesang mendalami dunia investasi saham dengan mengikuti sejumlah webinar.