TEMPO.CO, Jakarta -Gabungan elemen masyarakat berunjuk rasa memperingati puncak Hari Tani Nasional di depan Gedung DPR RI, Selasa siang, 27 September 2022.
Peringatan Hari Tani Nasional ke-62 bertemakan "Tegakkan Konstitusionalisme Agraria untuk Kedaulatan dan Keselamatan Rakyat".
Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika memperkirakan sebanyak 5.000 orang dari gabungan elemen rakyat hadir dalam demonstrasi tersebut.
Massa aksi meminta DPR agar memperjuangkan hak rakyat berupa tanah yang selama ini dirampas oleh pemerintah.“Tunjukan bahwa petani adalah rakyat yang terjual, tapi masih bisa berdiri di sini, kita merasakan panas mengingat tanah rakyat yang dirampas, dan masih banyak tanah adat yang dirampas, ” ujar Dewi Kartika.
Padahal berdasarkan Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945. Konstitusi mengamanatkan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yan terkandung di dalammnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
Sebelumnya diberitakan ribuan orang dari 130 organisasi yang tergabung dalam Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA), aliansi yang terdiri dari organisasi petani, organisasi buruh, organisasi lingkungan, masyarakat adat, nelayan, masyarakat miskin kota, perempuan, pemuda dan mahasiswa akan menggelar demo siang ini.
NABILA NURSHAFIRA
Baca Juga: Puncak Peringatan Hari Tani Nasional, 5 Ribu Orang Akan Berunjuk Rasa di DPR Siang Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.