TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor singkong beku perdana yang dilakukan CV Nusantara Jaya Food yang berpusat di Malang, Jawa Timur, binaan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian (Ditjen IKMA Kemenperin) sejatinya bukan ekspor singkong perdana Indonesia.
Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan Indonesia tak hanya mengekspor singkong beku, namun juga olahan lainnya seperti keripik singkong, pati ubi kayu, serta mocaf.
“Ekspor komoditas singkong olahan akan diperluas ke berbagai negara yang mengkonsumsi karbohidrat sebagai sumber makanan utama,” kata Reni saat melepas ekspor di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat pekan lalu, 23 September 2022. Misalnya, ke negara-negara Afrika.
Ilustrasi Tepung Singkong. shutterstock.com
Importir Singkong
Berikut adalah negara-negara importir singkong Indonesia:
1. Belanda dan sejumlah negara Eropa
Total ekspor ke negara-negara ini sebanyak 4.829 ton atau US$ 4,1 juta pada 2019.
Angka ekspor itu naik drastis sebesar 135 persen yaitu sebanyak 16.529 ton atau senilai dengan US$ 9,7 juta pada 2021.
2. Curacao, Kepulauan Karibia
Singkon beku yang dikirim sebanyak 24 ton atau senilai US$ 150 ribu sebagai pasar baru.
Perluasan pasar ekspor itu mempertimbangkan pola konsumsi yang hampir mirip dengan Indonesia dan bahan pangan sehat. “Kalau klaim sehat, pasti negara maju akan melirik.”
Singkong kaya berbagai kandungan nutrisi yang menyehatkan, sehingga peluang ekspor ke berbagai negara lain masih sangat terbuka.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga: Tak Cuma Ekspor ke Eropa, Indonesia Perdana Kirim Singkong Beku ke Curacao Karibia