TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan telah berhasil menurunkan harga minyak goreng dalam kinerja selama 100 hari menjabat. Ia menyebutkan harga rata-rata minyak goreng secara nasional kini Rp 13.800 per liter.
Angka itu sedikit di bawah besaran harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 14 ribu. "Dari sebelum saya menjabat semula Rp 16.400 per liter, kini berhasil turun menjadi Rp 13.800 per liter," ujarnya dalam konferensi pers kinerja 100 Hari Menteri Perdagangan di Auditorium Utama Kemendag, Jakarta Pusat pada Minggu, 25 September 2022.
Pada 21 September 2022, harga minyak goreng turun 15,24 persen dibandingkan 15 Juni 2022. Ia berujar turunnya harga minyak goreng adalah hasil kinerja Kemendag dalam mendistribusikan minyak goreng ke seluruh Indonesia melalui program Minyak Goreng Curah Rakyat dan produk MinyaKita di 33 Provinsi, termasuk di NTT, Papua, dan Papua Barat dengan harga sesuai HET.
"Menjaga ketersediaan bahan pokok khususnya pangan secara merata dengan harga terjangkau oleh masyarakat adalah tugas Kementerian Perdagangan," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan saat ini ketersediaan minyak goreng curah rakyat atau MGCR telah mencapai 97,05 persen. Menurut dia, produk minyak goreng dari Kemdag diminati konsumen karena kualitasnya yang bagus dengam harga yang terjangkau.
Di sisi lain, larisnya MinyaKita membuat harga minyak goreng bermerk lain mulai turun. Zulkifli mengklaim harga minyak bermerek kini sebesar Rp 17 ribu per liter.
Namun, berdasarkan data dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Nasional pada Ahad, 25 September 2022, harga minyak goreng curah masih berada di angka Rp 14.450 per liter. Sedang harga minyak goreng kemasan bermerk 1 Rp 22.350 per liter. Harga keduanya stabil alias tidak ada kenaikan maupun penurunan dari hari sebelumnya.
Sementara itu, menyitir dari Info Pangan Jakarta, harga minyak goreng curah hari ini Rp 14.341 per liter, naik Rp 8 dari harga kemarin.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Beberkan 4 Pencapaian Selama 100 Hari Menjabat Menteri Perdagangan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini