TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengunjung di beberapa pusat perbelanjaan atau mal di Kota Solo meningkat signifikan seiring melandainya kasus Covid-19. Kondisi itu juga diiringi dengan peningkatan okupansi tenant di pusat belanja - pusat belanja itu.
Public Relations Solo Grand Mall, Irenika Kusumaningrum, menjelaskan, peningkatan jumlah pengunjung di mal itu mencapai puncaknya saat momentum Lebaran 2022 lalu dan dibarengi dengan masa liburan.
"Kenaikan jumlah pengunjung mencapai puncaknya saat Lebaran kamarin dengan jumlah rata-rata 18 ribu hingga 20 ribu orang per hari," ujar perempuan yang akrab disapa Iren itu kepada Tempo, Ahad, 25 September 2022. Hal tersebut menandakan industri retail kembali bergeliat.
Saat ini, kata Iren, jumlah pengunjung di Solo Grand Mall berkisar 10 ribu hingga 14 ribu orang di hari biasa. "Sebanyak 16 ribu hingga 18 ribu orang saat akhir pekan atau saat ada event besar," tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Staf Marketing Communication Solo Paragon Lifestyle Mall, Dea Frenlia. Ia menyatakan jumlah pengunjung di hari biasa saat ini sudah mencapai rata-rata 10 ribu lebih.
Adapun di akhir pekan rata-rata jumlah pengunjung bisa 20 ribu orang. Bila ada penyelenggaraan event besar, lebih dari 30 ribu pengunjung yang mendatangi mal.
"Ya kami berharap ke depan bisa terus bertambah," ujar Dea.
Lebih jauh Dea menjelaskan bahwa tingkat okupansi tenant di pusat perbelanjaan itu kini sudah 100 persen. Sebagian dari tenant itu merupakan tenant lama, yang sempat tutup dan kini rata-rata mulai dibuka kembali.
Selanjutnya: Tenant baru yang siap masuk akan membuka gerai akhir tahun ini.