TEMPO.CO, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan bahwa perusahaan telah menempuh langkah pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut manajemen, keputusan PHK diambil berdasarkan strategi bisnis dan pertimbangan yang komprehensif.
Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, menjelaskan langkah tersebut berjalan sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan yang terkana dampak.
“Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, secara objektif dan fair,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Jumat, 23 September 2022.
Adapun paket kompensasi PHK yang ditawarkan kepada karyawan adalah rata-rata 37 kali upah. Bahkan ada paket kompensasi yang mencapai 75 kali upah. Manajemen menyebut jumlah kompensasi tersebut lebih tinggi dari persyaratan ketentuan undang-undang yang berlaku.
Manajemen menyebutkan lebih dari 95 persen dari karyawan yang terkena dampak telah menerima tawaran tersebut, sementara sisanya masih mempertimbangkan tawaran.
Perusahaan mengklaim telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan semua karyawan. “Oleh karena itu, inisiatif reorganisasi sangat penting untuk keberlan perusahaan ke depan,” tutur Irsyad.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini