TEMPO.CO, Jakarta - Goto Financial menyatakan komitmennya untuk menyediakan layanan keuangan yang inklusif dalam Forum MoneyLive di Singapura pada 13 September 2022. Head of GoPay Global Partnership & Business Development GoTo Financial Vrutika Mody mengatakan perusahaan mengakomodasi pergeseran tren belanja konsumen yang beralih ke digital sejak pandemi.
“Sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia, GoTo melalui GoTo Financial membantu masyarakat mendapatkan pengalaman terbaik dalam siklus pengelolaan uang, mulai dari melakukan perencanaan keuangan, mengelola pengeluaran, menabung hingga mendapatkan pendapatan," katanya dalam keterangan tertulis seperti dikutip pada Jumat, 23 September 2022.
Peran ini diwujudkan melalui layanan pembayaran serta program edukasi untuk UMKM dan masyarakat. Adapun GoTo Financial anak usaha GoTo yang bergerak di lini bisnis teknologi keuangan.
GoTo Financial membawahi GoPay dan GoPayLater, GoBiz, GoBiz PLUS, Midtrans, Moka, GoStore, GoKasir, Selly, dan GoModal. Vrutika Mody mengatakan GoTo Financia turut berperan memperkenalkan sistem keuangna formal kepada masyarakat Indonesia.
"Peran krusial dalam mendorong terjadinya inklusi keuangan ini hanya dapat terjadi karena posisi GoPay yang terpercaya dan juga terdepan menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia, apapun profesi mereka, dan di manapun mereka berada," kata dia.
Ia mengklaim GoTo Financial mempermudah masyarakat untuk bertransaksi. Layanan ini bahkan sudah bisa diakses mulai pedagang kaki lima, perusahaan, hingga pelaku usaha berbasis online.
Vrutika Mody menyebut GoTo kian masif digunakan. Pada Agustus 2022, tingkat pengguna GoPay mencapai titik tertingginya. Dari 52 persen pengguna, mereka memanfaatkan GoPay sebagai salah satu metode pembayaran mereka di Tokopedia.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca juga: Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini