TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para menteri perdagangan dari negara-negara anggota G20 meninjau produk-produk Indonesia berbasis teknologi berkelanjutan. Produk tersebut dipamerkan dalam Trade Investment and Industry G20 Exposition (TII G20 Exposition) di Nusa Dua, Badung, Bali.
"Indonesia ingin menunjukkan kepada para Menteri Negara Anggota G20 yang hadir bahwa kita telah memiliki teknologi-teknologi inovatif yang berkelanjutan,” kata Zulkifli Hasan melalui keterangan tertulis pada Kamis, 22 September 2022.
TII G20 Exposition merupakan bagian dari rangkaian G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) pada 21–23 September 2022 di Nusa Dua, Bali. Pameran ini berisi produk-produk unggulan Indonesia yang fokus pada peningkatan kepedulian atas teknologi yang berkelanjutan serta kepedulian terhadap lingkungan.
Pameran itu merupakan kerja sama Kementerian Perdagangan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kementerian Perindustrian. TII G20 Exposition digelar selama dua hari yaitu 22–23 September 2022.
TII G20 Exposition terdiri atas 11 stan yang menampilkan produk terpilih dan terkalibrasi menuju pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) dan target net zero emission (nol emisi karbon) sebagai agenda utama bagi anggota G20.
Acara tersebut diikuti oleh berbagai asosiasi maupun pelaku usaha di antaranya Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eco Industrial Park (Kementerian Perindustrian), Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Astra Otopower, Astra Honda Motor, GESITS, CIRCA, Telkomsel, Avani, Arane, dan Mortar Indonesia.
“Kita harapkan bersama agar produk-produk unggulan Indonesia yang mengusung konsep berkelanjutan dapat lebih dikenal secara luas, khususnya oleh negara anggota G20,” kata Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Kisah Persahabatan Erick Thohir, Sandiaga Uno dan Muhammad Lutfi, Siapa Paling Tajir?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.