Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Sentral Inggris Naikkan Suku Bunga Acuan jadi 2,25 Persen, Tertinggi Sejak Krisis 2008

Gedung bank sentral Inggris di London. Sumber: Reuters
Gedung bank sentral Inggris di London. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Sentral Inggris atau Bank of England (BoE) kembali menaikkan suku bunga acuan pada hari Kamis, 22 September 2022. Suku bunga acuan dikerek menjadi 2,25 persen untuk memerangi inflasi yang melonjak di tengah krisis ekonomi yang melanda negara tersebut.

Dilansir dari The Guardian, kebijakan Bank Sentral Inggris tersebut merupakan kenaikan ketujuh berturut-turut. Meski begitu, kenaikan suku bunga itu lebih kecil dari yang diperkirakan oleh banyak investor.

Kenaikan suku bunga 50 basis poin menunjukkan bahwa Bank Sentral Inggris berpaya mencegah inflasi berkepanjangan. Keputusan Komite Kebijakan Moneter Inggris itu membawa suku bunga ke level tertinggi sejak 2008 atau saat dunia dilanda krisis keuangan.

Tapi sembilan anggota Komite Kebijakan Moneter Inggris menahan diri dari pendekatan yang lebih agresif yang diadopsi oleh Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Sebelumnya, The Fed secara agresif menaikkan suku bunga acuan 75 persen menjadi 3,25 persen.

Kepala Ekonom di Pantheon Macroeconomics, Samuel Tombs, menyebutkan, keputusan BoE tidak mengikuti bank sentral Eropa dan The Fed. “Kepastian bahwa itu difokuskan pada prospek inflasi harga konsumen dan bukti munculnya kelesuan dalam ekonomi," katanya seperti dikutip dari Financial Times.

Bank Sentral Inggris juga memperkirakan produk domestik bruto negara tersebut akan turun 0,1 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan 0,4 persen pada Agustus 2022. "Ini akan menandai penurunan kuartal kedua berturut-turut, memperkuat kekhawatiran bahwa ekonomi jatuh ke dalam resesi," ucapnya.

Sebelumnya, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Selain itu, proyeksi suku bunga hingga akhir tahun juga naik menjadi 4,4 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung 20-21 September 2022 memutuskan kenaikan kisaran suku bunga acuan Fed Fund Rate 75 basis poin menjadi 3 – 3,25 persen. Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral akan terus mencari bukti kuat bahwa inflasi bergerak turun ke arah target 2 persen.

“Kami mengantisipasi bahwa peningkatan kisaran target suku bunga acuan akan sesuai. Laju peningkatan tersebut akan terus bergantung pada data dan perkembangan outlook ekonomi,” kata Powell.

Meski demikian, Powell mengatakan laju kenaikan suku bunga acuan mungkin saja diperlambat pada waktu mendatang. Dengan begitu, The Fed kesempatan untuk menilai dampak kenaikan terhadap ekonomi AS.

BISNIS

Baca: Rupiah Kian Tertekan Hingga Tembus 15.000-an per Dolar AS, Gubernur BI: Mestinya Menguat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menjelang Rilis Data Inflasi dan Keputusan The Fed, Dolar AS Merangkak Naik

6 jam lalu

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Rilis Data Inflasi dan Keputusan The Fed, Dolar AS Merangkak Naik

Dolar AS bergerak sedikit lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan.


Sengkarut Penyebab Lonjakan Harga Telur Ayam ke Level Tertinggi dan Rentetan Dampaknya ke Inflasi

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat telur ayam di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Bapanas juga mengungkapkan salah satu pemicu naiknya harga telur ayam di pasar dalam negeri lantaran pemerintah menaikkan harga beli di tingkat peternak. TEMPO/Tony Hartawan
Sengkarut Penyebab Lonjakan Harga Telur Ayam ke Level Tertinggi dan Rentetan Dampaknya ke Inflasi

Kenaikan harga telur ayam saat ini tercatat menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Apa sebabnya dan bagaimana rentetan dampaknya ke laju inflasi?


Mandiri Sekuritas Sebut Pasar Obligasi Tahun Ini Lebih Prospektif

3 hari lalu

Monitor menampilkan pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/Tony Hartawan
Mandiri Sekuritas Sebut Pasar Obligasi Tahun Ini Lebih Prospektif

Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Mandiri Sekuritas, menyatakan pasar obligasi pada 2023 akan lebih prospektif. Apa sebabnya?


Rupiah akan Cenderung Menguat Terbatas

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah akan Cenderung Menguat Terbatas

Analis Senior Lukman Leong memperkirakan rupiah akan datar dengan kecenderungan menguat terbatas yang didukung oleh permintaan SBN.


OJK: Ketidakpastian Negosiasi Batas Utang AS Tingkatkan Volatilitas Pasar Keuangan Global

3 hari lalu

Mahendra Siregar. youtube.com
OJK: Ketidakpastian Negosiasi Batas Utang AS Tingkatkan Volatilitas Pasar Keuangan Global

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan ketidakpastian negosiasi tentang batas ambang utang di AS meningkatkan volatilitas di pasar keuangan global.


Kepala Bappenas Cerita Pendapatan per Kapita RI Pernah Lampaui Cina, Lalu Tertinggal Jauh

4 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas), Suharso Monoarfa, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Kepala Bappenas Cerita Pendapatan per Kapita RI Pernah Lampaui Cina, Lalu Tertinggal Jauh

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menceritakan bahwa Indonesia pernah melampaui Cina soal pendapatan per kapita, lalu tertinggal jauh hingga sekarang.


Inflasi Bulanan Mei Capai Level Terendah Usai Lebaran, BPS Jelaskan Penyebabnya

4 hari lalu

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Inflasi Bulanan Mei Capai Level Terendah Usai Lebaran, BPS Jelaskan Penyebabnya

BPS melaporkan inflasi pada Mei 2023 tercatat sebesar 0,09 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), menjadi yang terendah sejak Januari 2023.


Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

4 hari lalu

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Mei 2023 mencapai 4,00 persen (year-on-year/yoy) pada Mei 2023.


Kemenkeu Sebut Ekonomi 2024 Tumbuh 5,7 Persen, Ekonom: Terlalu Optimistis di Tengah Ketidakpastian

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN tahun 2024 kepada Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna ke-23 masa persidangan V tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenkeu Sebut Ekonomi 2024 Tumbuh 5,7 Persen, Ekonom: Terlalu Optimistis di Tengah Ketidakpastian

Proyeksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,3-5,7 persen di tahun politik 2024 dinilai terlalu optimistis di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.


IKI Mei 2023 Capai 50,9, Kemenperin: Tetap Ekspansi Meski Melambat

5 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
IKI Mei 2023 Capai 50,9, Kemenperin: Tetap Ekspansi Meski Melambat

Indeks Kepercayaan Industri atau IKI pada Mei 2923 mencapai level 50,9. Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mengatakan bahwa IKI pada bulan lalu itu tetap ekspansi meskipun melambat.