"Pertemuan tingkat teknis antara kedua negara diharapkan dapat mengidentifikasi program prioritas dan potensi kerja sama kedua negara, serta pembahasan lebih lanjut mengenai usulan perundingan CEPA termasuk elemen cakupan CEPA," ujarnya.
Pada Januari–Juli 2022, total perdagangan Indonesia–Arab Saudi sebesar US$ 4,6 miliar atau meningkat 58,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, total perdagangan kedua negara pada 2021 mencapai US$ 5,6 miliar atau meningkat 40,44 persen dibanding 2020.
Ekspor Indonesia ke Arab Saudi US$ 1,6 miliar atau naik 18,28 persen, dan impor Indonesia dari Arab Saudi US$ 4 miliar atau naik 51,79 persen. Indonesia mencatatkan defisit perdagangan US$ 2,4 miliar terhadap Arab Saudi karena kebutuhan impor migas.
Komoditas ekspor utama Indonesia dari Arab Saudi adalah kendaraan bermotor, minyak kelapa sawit, saus, ikan yang diawetkan, dan arang. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Arab Saudi adalah berbagai produk kimia seperti alkohol asiklik, polimer propilena, polimer etilena, hidrokarbon asiklik, dan poliasetal.
Baca: Luhut Buka Perdagangan Bursa AS: Mantan Prajurit Lulusan Lembah Tidar Dapat Kehormatan Luar Biasa
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.