TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil bangkit pada penutupan perdagangan sesi I pada Kamis, 22 September 2022. IHSG mampu bertengger di level 7.203,4 atau naik 0,2 persen dari angka penutupan perrsagangan kemarin di level 7.188,3.
Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, sebanyak 255 saham menguat hingga Kamis siang. Sementara itu, 281 melemah, dan 178 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,68 triliun, frekuensi trading sebanyak 896.342 kali dan volume trading 201,0 juta lot.
Saham produsen sepeda dan motor listrik, Gaya Abadi Sempurna (SLIS), yang sudah menguat lebih dari 50 persen sejak 15 Agustus lalu, kata mereka menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 67.002 kali. Diikuti saham COAL 48.123 kali dan BUMI 32.716 kali.
"Dari segi volume, saham Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 63,7 juta lot, disusul CARS (10,5 juta) dan BIPI (9,2 juta," ujar tim analis tersebut melalui keterangan tertulis, Kamis.
Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi, yaitu sebesar 1,04 persen, didukung oleh menguatnya sejumlah saham emiten batu bara seperti COAL yang naik 9,71 persen, BOSS 9,09 persen, dan ADMR 4,86 persen ditengah menguatnya harga batu bara.
"Posisi kedua diisi indeks sektor industri (IDXINDUST) (+0,85 persen) disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (+0,58 persen)," kata tim analis Samuel Sekuritas
Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam yaitu minus 0,84 persen. Diikuti indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) turun 0,22 persen dan indeks sektor consumer cyclical (IDXCYCLIC) minus 0,19 persen.