TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi DPR Lasarus mengkritik pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebutkan 70-80 persen pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah kinerja ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kenapa harus diperdebatkan, setiap jabatan ada masanya. Pemimpin-pemimpin sebelumnya nggak pernah ada tuh ada yang klaim keberhasilan penerusnya," kata Lasarus dalam keterangan tertulis, Senin, 19 September 2022.
Ia pun mengaku bingung dengan pernyataan AHY yang menyebut seharusnya Pemerintahan Jokowi berterima kasih dengan Pemerintahan SBY. Sebab, dalam pemerintahan, penerus melanjutkan kerja pendahulunya merupakan hal yang biasa.
"Jembatan Suramadu, itu digagas Pak Soeharto. Yang bangun Ibu Megawati, dan yang meresmikan adalah SBY. PDIP nggak ribut tuh, SBY tinggal gunting pita saja," kata Lasarus yang juga politikus PDIP tersebut.
Sudah sewajarnya juga, menurut dia, bila program atau kebijakan yang bagus diteruskan. "Kalau memang programnya bagus ya pasti dilanjutkan. Proyek Hambalang sampai sekarang masih terbengkalai karena memang bermasalah."
Kritik tersebut disampaikan merspons tudingan AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat 2022 di Jakarta Convention Center pada Kamis pekan lalu, 15 September 2022. Selama ini, kata AHY, banyak lawan politik yang mengatakan masa pemerintahan SBY tak ada pembangunan infrastruktur.
Padahal, menurut AHY, selama pemerintahan SBY banyak proyek pembangunan yang sering tak dipublikasikan dan belum selesai secara menyeluruh. Ketika proyek pembangunan tersebut hampir selesai, masa pemerintahan SBY pun berakhir.
Akibatnya, pemerintahan selanjutnya tinggal mengklaim hasil pembangunan masa pemerintah SBY yang hampir selesai. "Direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan anggarannya, dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen, bahkan tinggal 90 persen, tinggal gunting pita," ucap AHY.
Selanjutnya: Jokowi dalam 8 tahun membangun 1.762,3 km jalan tol.