TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi nilai ekspor Agustus 2022 yang kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan nilai US$ 27,91 miliar. "Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan terus menjaga momentum pertumbuhan ekspor sektor industri tersebut dalam mendorong kinerja ekspor nasional tahun 2022," ujarnya, melalui keterangan tertulis pada Jumat, 16 September 2022.
Zulhas menjelaskan, nilai ekspor per Agustus 2022 itu memecahkan rekor sebelumnya yang dicapai pada April 2022 lalu, yaitu sebesar US$ 27,32 miliar. Adapun kinerja ekspor pada Agustus ini ditopang oleh ekspor nonmigas Indonesia senilai US$ 26,19 miliar.
Sedangkan ekspor migas sebesar US$ 1,72 miliar. Dibandingkan dengan bulan Juli 2022, kinerja ekspor Agustus 2022 meningkat sebesar 9,17 persen secara month on month (MoM).
Ekspor nonmigas meningkat sebesar 8,24 persen (MoM) sedangkan ekspor migas naik sebesar 25,59 persen (MoM). Sementara jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2021, total ekspor pada Agustus 2022 meningkat 30,15 persen secara year on year (YoY).
Pertumbuhan ekspor yang tinggi itu, menurut Ketua Umum PAN ini, didorong oleh kenaikan signifikan pada ekspor migas sebesar 64,46 persen dan ekspor nonmigas yang naik sebesar 28,39 persen.
Ditinjau dari strukturnya, ekspor sektor industri mendominasi pada Agustus 2022 dengan kontribusi mencapai 70,91 persen dari total ekspor Indonesia dan mengalami kenaikan 13,49 persen (MoM). “Tingginya kontribusi serta peningkatan ekspor sektor industri merupakan wujud dari kualitas ekspor Indonesia yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing," tuturnya.
Selanjutnya: Cina, AS dan India jadi pasar utama ekspor nonmigas.