TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate buka suara soal nomor ponselnya yang berganti menjadi nomor Amerika Serikat. Penggantian nomor itu, kata dia, dilakukan untuk sementara waktu seusai data pribadinya dibocorkan oleh peretas bernama Bjorka.
“Karena ada serangan siber, terhadap nomor Indonesia tertentu, maka untuk sementara waktu diamankan,” ujar dia saat ditemui di rumah dinasnya di Jalan Widya Candra V Nomor 27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat, 16 September 2022
Namun, Johnny memastikan dia masih menggunakan nomor Indonesia. Dia memiliki dua nomor Indonesia, yakni untuk WhatsApp pribadi dan untuk WhatsApp bisnis.
“Saya tetap menggunakan nomor Indonesia, untuk keperluan pekerjaan, keperluan tugas-tugas sebagai menteri,” kata dia.
Politikus Partas NasDem itu berdalih, keputusan untuk mengganti nomor ponsel lazim dilakukan banyak orang. Dia meminta keputusan itu tidak dipersoalkan.
“Jadi sekali lagi saya mempunyai beberapa WhatsApp Group yang terbagi dalam dua bentuk, yang satu untuk bisnis, dan itu nomor Indonesia ya supaya jelas,” kata dia.
Tempo mendapatkan notifikasi saat menghubungi Menteri Johnny beberapa waktu lalu. “Menteri Kominfo Johnny G.Plate telah mengganti nomor teleponnya ke nomor baru. Ketuk untuk mengirim pesan atau menambahkan nomor baru,” demikian notifikasi yang tampil dalam pesan instan saat Tempo menghubungi Johnny.
Adapun sebelumnya, Bjorka mempublikasikan data pribadi Johnny Plate. Bjorka mengklaim telah mengantongi 679.180 dokumen berukuran 40 MB dalam kondisi terkompres dan 189 belum dikompres. Beberapa contoh dokumen yang dibocorkan juga ikut dipublikasikan oleh Bjorka dalam situs breached.to.
Peretasan dan penyebaran data tersebut diduga dilakukan tepat saat Johnny Plate berulang tahun ke-66 pada Sabtu, 10 September 2022. Dikutip melalui akun Twitter @darktracer_int, informasi yang diduga milik politikus Partai Nasional Demokrat itu menampilkan nama dari Johnny Plate beserta gelar sarjana yang dimilikinya, yaitu S.E. Bjorka juga memberi keterangan foto tersebut dengan tulisan “happy birthday”.
Baca juga: Pinjol Ilegal yang Beroperasi di RI Ternyata dari Amerika hingga Hong Kong
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
