Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kripto Ethereum yang Kini Aset Digital Terpopuler Kedua

Representasi dari cryptocurrency Dogecoin terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 6 Agustus 2021. [REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Representasi dari cryptocurrency Dogecoin terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 6 Agustus 2021. [REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sama halnya Bitcoin, Ethereum salah satu fondasi dari ekosistem Web3. Itu karena Ethereum aset digital terpopuler kedua berdasarkan volume perdagangan.

Ethereum juga rumah banyak aplikasi terdesentralisasi dan berperan penting sebagai penghubung akses bagi DeFi, NFT, dan penggunaan smart contract pada ruang kripto.

Apa itu Kripto Ethereum?

Mengutip Ethereum.org, Kripto singkatan dari cryptocurrency, ini bentuk baru uang digital yang didukung oleh kriptografi. Sedangkan Ethereum platform perangkat lunak global terdesentralisasi yang didukung oleh teknologi blockchain. Ini paling umum dikenal dengan cryptocurrency asli, eter, atau ETH. 

Platform Ethereum diluncurkan pada 2015 oleh Buterin dan Joe Lubin, pendiri perusahaan perangkat lunak blockchain ConsenSys. Sejak peluncuran Ethereum, ether sebagai cryptocurrency telah meningkat menjadi cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan nilai pasar. Itu hanya diungguli oleh Bitcoin.

Teknologi Ethereum membangun aplikasi dan organisasi, memegang aset, bertransaksi dan berkomunikasi tanpa dikendalikan oleh otoritas pusat. 

Tak perlu menyerahkan semua detail pribadi Anda untuk menggunakan Ethereum - Anda tetap mengontrol data Anda sendiri dan apa yang dibagikan. Ethereum memiliki cryptocurrency sendiri, Ether, yang digunakan untuk membayar aktivitas tertentu di jaringan Ethereum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ethereum bisa digunakan oleh siapa saja untuk membuat teknologi digital yang aman. Ini memiliki token yang dirancang untuk digunakan dalam jaringan blockchain, namun juga bisa digunakan oleh orang-orang sebagai metode untuk membayar pekerjaan yang dilakukan di blockchain.

Mengutip Investopedia.com, Ethereum dirancang untuk diskalakan, diprogram, aman, dan terdesentralisasi. Ini blockchain pilihan bagi pengembang dan perusahaan yang menciptakan teknologi berdasarkan itu untuk mengubah cara beberapa industri beroperasi dan bagaimana manusia menjalani kehidupan  sehari-hari.

Ini secara native mendukung kontrak pintar, alat penting di balik aplikasi terdesentralisasi. Banyak keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aplikasi lain menggunakan kontrak pintar bersama dengan teknologi blockchain.

KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Sentimen The Fed Mereda, Harga Bitcoin Lepas Landas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pencurian Aset Kripto Lewat Kampanye Malware Satacom, Kaspersky: Indonesia Terdampak

50 menit lalu

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Pencurian Aset Kripto Lewat Kampanye Malware Satacom, Kaspersky: Indonesia Terdampak

Kaspersky mengungkapkan modus melalui ekstensi berbahaya untuk browser Chrome, Brave, dan Opera.


Kaspersky Ungkap Modus Pencurian Aset Kripto Melalui Kampanye Malware Satacom

9 jam lalu

Ilustrasi bitcoin. Pexels
Kaspersky Ungkap Modus Pencurian Aset Kripto Melalui Kampanye Malware Satacom

Kaspersky, menemukan ekstensi berbahaya untuk browser Chrome, Brave, dan Opera yang dimanfaatkan untuk mencuri aset kripto bitcoin.


Dubai akan Bangun Menara Bitcoin Pertama di Dunia

2 hari lalu

Suasana Kota Dubai terlihat dari gedung Burj Khalifa, Kota Dubai, Uni Emirat Arab, Senin 14 Maret 2022. Gedung pencakar langit setinggi 828 meter dengan kaca dan baja berkilau tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di Dubai, Uni Emirates Arab. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Dubai akan Bangun Menara Bitcoin Pertama di Dunia

Menara Bitcoin di Dubai diklaim menjadi hotel pertama yang mengusung konsep tersebut.


3 Kata Pengamat Soal Kasus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Hardware Wallet Tak Sepenuhnya Aman

18 hari lalu

Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
3 Kata Pengamat Soal Kasus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Hardware Wallet Tak Sepenuhnya Aman

Praktisi Desmond Wira mengatakan bahwa kasus aset kripto tersebut ibarat dompet yang bolong hingga sebut hardware wallet tak sepenuhnya aman.


Belajar dari Kasus Pencurian Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu, Simak Rekomendasi Kaspersky

18 hari lalu

Ilustrasi Bursa Kripto. shutterstock.com
Belajar dari Kasus Pencurian Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu, Simak Rekomendasi Kaspersky

Bagaimana rekomendasi perusahaan keamanan siber untuk para investor agar tidak menjadi korban pencurian aset kripto?


Kasus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Tak Banyak Pengaruhi Pasar

19 hari lalu

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Kasus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Tak Banyak Pengaruhi Pasar

Jika ceritanya aset kripto yang hilang itu secara serentak, tentu akan mempengaruhi market kripto secara keseluruhan


Modus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Ibarat Dompet Sudah Bolong

19 hari lalu

Token Kripto Pesohor Indonesia
Modus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Ibarat Dompet Sudah Bolong

Investor aset kripto memang sering beralih ke hardware wallet sebagai cara yang aman untuk menyimpan aset digital mereka.


Kepala Bappebti Jawab Tudingan Maladministrasi, Begini Lengkapnya

19 hari lalu

Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko dalam konferensi pers virtual soal klarifikasi kripto ilegal Pi Network pada Kamis, 10 November 2022. TEMPO.CO/ Riani Sanusi Putri
Kepala Bappebti Jawab Tudingan Maladministrasi, Begini Lengkapnya

Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menjawab tudingan maladministrasi yang diungkap oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI).


Serangan Phising Aset Kripto Melonjak 40 Persen, Simak Modus dan Solusinya

52 hari lalu

Ilustrasi investasi trading, bitcoin dan cryptocurrency. Pexels/Ivan Babydov
Serangan Phising Aset Kripto Melonjak 40 Persen, Simak Modus dan Solusinya

Praktisi investasi mengingatkan agar investor kripto harus hati-hati, jangan sekali-kali kasih data pribadi termasuk data akun ke siapapun.


Pasar Kripto Masih Bearish Meski Jumlah Investor Naik, Bagaimana Prospek ke Depan?

52 hari lalu

Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
Pasar Kripto Masih Bearish Meski Jumlah Investor Naik, Bagaimana Prospek ke Depan?

Pasar kripto statusnya masih bearish dalam jangka panjang, dalam jangka pendek memang terlihat naik, tapi ini imbas dari penurunan tajam sebelumnya.