TEMPO.CO, Jakarta -PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan rating idAA+ bagi PT Angkasa Pura atau AP II dan merevisi prospek peringkat menjadi stabil dari sebelumnya negatif. Dalam keterangannya, Pefindo menjelaskan revisi naik prospek AP II sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara yang dikelola AP II.
Trafik penumpang AP II tercatat sebesar 27,9 juta pada semester pertama tahun 2022. Jumlah ini meningkat dibanding semester pertama tahun 2021, yaitu sebesar 16,1 juta—atau sama dengan 73 persen pertumbuhan secara tahunan.
President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan pencapaian ini tidak terlepas dari keberhasilan AP II mewujudkan operasional bandara yang tangguh di tengah pandemi Covid-19.
“AP II sangat bersyukur memiliki sumber daya yang siap dalam merespons dinamisnya kondisi di tengah pandemi, sehingga seluruh bandara AP II dapat melakukan berbagai penyesuaian operasional untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan penerbangan dan menjaga konektivitas udara di Tanah Air,” ujar Awaluddin dikutip dari laman resmi AP II, Kamis, 15 September 2022.
Awaluddin mengatakan selama pandemi, total 20 bandara AP II tetap beroperasi dengan penyesuaian pola dan jam operasional. Bandara Soekarno-Hatta, bahkan tetap beroperasi 1x24 jam setiap hari.
“Sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan, Bandara Soekarno-Hatta juga melakukan penyesuaian dengan kembali membuka Terminal 1A pada 1 April 2022 untuk melayani penumpang pesawat, melengkapi operasional Terminal 2 dan Terminal 3,” kata Awaluddin. Syktrain di bandara ini juga kembali dioperasikan pada Juni 2022 sebagai moda transportasi yang mendukung mobilitas antarterminal dan stasiun kereta bandara.
Dengan perkembangan lalu lintas ini, Awaluddin menyebut AP II memproyeksikan bulan Januari hingga Desember 2022 jumlah pergerakan penumpang bisa mencapai 57 juta. Artinya, meroket 83 persen dibanding realisasi Januari hingga Desember 2021 yang capaiannya 31 juta penumpang.
“Lalu lintas penerbangan pada 2022 jauh lebih baik dibandingkan Maret - Desember 2020 saat awal pandemi dan dibandingkan Januari - Desember 2021. Membaiknya lalu lintas penerbangan tahun ini karena situasi pandemi yang sudah terkendali,” ujar Awaluddin.
Baca Juga: Cegah Cacar Monyet, AP II Perketat Pengawasan di Seluruh Bandara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.