Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kredit Tumbuh Menguat, CIMB Niaga Incar Laba Tahun Ini Rp 6 T

image-gnews
CIMB Niaga. cimbniaga.co.id
CIMB Niaga. cimbniaga.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) memproyeksikan laba hingga akhir tahun dapat mencapai lebih dari Rp 6 triliun, sejalan dengan kinerja perseroan pada paruh pertama 2022.

Sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, CIMB Niaga dan entitas anak berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 20,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp2,13 triliun menjadi Rp2,56 triliun.

Apabila dirinci, pertumbuhan laba BNGA ditopang oleh beban bunga yang menyusut lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bunga. Alhasil, pendapatan bunga bersih bank menjadi Rp6,54 triliun. 

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyampaikan kinerja perseroan di semester I//2022 didorong oleh pertumbuhan kredit atau pembiayaan yang kuat, peningkatan pada pendapatan berbasis komisi, pengelolaan biaya yang baik, dan pembentukan cadangan kredit yang lebih rendah. 

“Kami harapkan [laba] masih bisa di atas 6 triliun [hingga akhir tahun 2022],” kata Lani saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Kamis 15 September 2022. 

Lani menyampaikan sejumlah strategi yang dilakukan perseroan telah berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, bank swasta terbesar kedua di Indonesia itu berharap portofolio kredit dan pembiayaan  tetap bisa tumbuh 8 persen hingga akhir tahun.

Selain itu, Lani juga menargetkan pertumbuhan dana murah atau current account savings account (CASA) berupa giro dan tabungan dapat tumbuh dua digit. Sejauh ini, CIMB Niaga masih optimistis tahun inikita lihat perkembangan yang terakhir,” pungkasnya.

Adapun pada paruh pertama tahun ini, dari sisi penghimpunan dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK), CIMB Niaga secara konsolidasi tumbuh 6,4 persen yoy, dari Rp218,07 triliun menjadi Rp231,99 triliun. Pertumbuhan DPK berasal dari CASA berupa giro dan tabungan yang naik 12,1 persen yoy, dari Rp136,01 triliun menjadi Rp152,45 triliun.

Sementara itu dari sisi rasio keuangan, rasio kredit macet atau nonperforming loan (NPL) bank only tercatat berada di level 3,60 persen gross dan 0,99 persen net. Pada periode yang sama, loan to deposit ratio (LDR) naik menjadi 78,62 persen dari 76,78 persen.

Kemudian net interest margin (NIM) dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), masing-masing sebesar 4,36 persen dan 74,67 persen pada posisi Juni 2022. Lalu, rasio return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) 2,05 persen dan 12,62 persen.

BISNIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 jam lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.


Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

7 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS hari ini Jumat, 12 April 2024 anjlok ke level Rp 16 ribu. Pengamat memprediksi rupiah masih akan terus melemah.


CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

16 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.


PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

16 hari lalu

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

PermataBank akan bagikan dividen tunai sebesar Rp 904 miliar atau Rp 25 per saham dari total laba bersih tahun 2023.


Pasar Keuangan Global Disebut Kondusif dan Jasa Keuangan Nasional Stabil, Simak Penjelasan Bos OJK

17 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memberi sambutan saat Peluncuran Roadmap Fintech P2P Lending 2023-2028-Perkuat Pelindungan Konsumen dan Pembiayaan Produktif di Jakarta, Jumat 10 November 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan peta jalan (roadmap) Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi (LPBBTI) periode 2023-2028 seiring dengan maraknya kasus jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tempo/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Disebut Kondusif dan Jasa Keuangan Nasional Stabil, Simak Penjelasan Bos OJK

OJK sebut, saat ini kondisi perekonomian dan pasar keuangan global cukup kondusif, tapi tetap perlu memperhatikan perkembangan geopolitik global.


Laba Bersih Citi Indonesia Melonjak 82 Persen jadi Rp 2,5 Triliun

18 hari lalu

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (memegang Ipad) dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Tahun 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Laba Bersih Citi Indonesia Melonjak 82 Persen jadi Rp 2,5 Triliun

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan laba bersih Citi pada tahun 2023 meningkat sebesar 82 persen dibandingkan tahun 2022.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

18 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

18 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.