Ia menyampaikan operasional penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma juga didukung revitalisasi runway serta sistem drainase yang lebih baik.
Tuntasnya revitalisasi di sisi udara dan sisi darat yang membuat Bandara Halim Perdanakusuma mampu meningkatkan standar layanan dan operasional ini menjadi daya tarik bagi maskapai.
Jumlah penerbangan (take off dan landing) di Bandara Halim Perdanakusuma secara kumulatif tercatat 214 penerbangan dengan pergerakan penumpang mencapai 17.254 penumpang.
Maskapai niaga berjadwal yang melayani penerbangan saat ini antara lain Citilink dan Batik Air. Dengan panjang runway 3.000 meter, semua jenis pesawat hingga Boeing 747 dan 777 bisa mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Seluruh personel AP II dan stakeholder mampu menjalankan tugas dengan baik melayani penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma," katanya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini