2. Harga Semen di Papua Melejit Jadi Rp 650 Ribu Setelah Kenaikan BBM
Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya Iwan Asso menuturkan harga semen di Papua melejit menjadi Rp 650 ribu per sak setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Sebelumnya, harga semen per sak dipatok Rp 450 ribu.
"Semen yang awalnya Rp 450 ribu, hari ini sudah naik menjadi Rp 650 ribu. Ini akibat dari yang terjadi di pusat (penetapan harga BBM terbaru)," kata Iwan seperti ditulis Antara, Sabtu, 10 September 2022.
Tak hanya semen, harga kebutuhan lainnya pun terkerek naik. Harga bahan pokok di kios-kios di pasar, kata dia, telah meningkat dan dirasakan oleh masyarakat sekitar. Begitu juga dengan tarif angkutan umum baik darat, penyeberangan, laut, maupun udara.
Simak lebih jauh tentang semen di sini.
3. 6 Inkonsistensi Pemerintah Saat Naikkan Harga BBM: Gaji Pegawai BUMN Naik Hingga IKN Diprioritaskan
Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat menilai pemerintah berulang kali memperlihatkan inkonsistensi. Ia menyebutkan ada enam inkonsistensi pemerintah, khususnya dalam kebijakan kenaikan harga BBM.
"Bila disimak alurnya, maka yang berhati nurani akan tercengang betapa rusaknya logika pemangku kebijakan saat ini," kata Achmad melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 10 September 2022.
Pertama, ia mengatakan pemerintah mengeluh tentang jebolnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena subsidi BBM. Hal ini yang menguatkan alasan pemerintah menaikkan harga BBM. Kebijakan itu dianggap satu-satunya jalan menyelamatkan APBN.
Simak lebih jauh tentang kenaikan harga BBM di sini.