INFO BISNIS – ShopeePay bersama ukmindonesia.id menghadirkan pelatihan virtual yang merupakan kelanjutan dari peluncuran buku panduan UMKM “Bisnis Bangkit Bersama ShopeePay”.
Dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi, para peserta menyambut pelatihan gratis ketiga ini yang mengusung topik “Strategi Promosi Melalui Konten Pemasaran pada Kanal Digital dan Strategi Mengembangkan Bisnis Bersama ShopeePay”.
Berbagai pembicara ahli yang hadir yakni Giorrando Grissandy, Co-Founder Garis Temu; Jimmi Mochtar, Digital Marketing Consultant; dan Eka Nilam Dari, Head of Business and Partnerships ShopeePay.
Pelatihan ini sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dalam menyediakan berbagai solusi dan dukungan bagi UMKM lokal agar bisa berkembang dan berdaya melalui teknologi.
Head of Business and Partnerships ShopeePay, Eka Nilam, menjelaskan saat ini sebanyak 19 juta UMKM telah masuk ke ranah digital. Masih ada 11 juta UMKM yang perlu didukung dan masuk ke ranah digital sehingga dapat mencapai target pemerintah untuk mendigitalisasikan 30 juta UMKM pada tahun 2024.
“Untuk membantu mewujudkan target pemerintah tersebut, kami dan ukmindonesia.id telah melaksanakan dua sesi pelatihan pada bulan Juli dan Agustus lalu. Pada pelatihan ketiga kali ini, kami senang melihat sambutan dari para peserta. Semoga pelatihan ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan bagi para pemilik UMKM dan membantu bisnis mereka berkembang,” kata Eka.
Risvico Wahyu Sukmawati, Pemilik Crodery Craft yang ikut pelatihan ini mengaku sangat terbantu untuk mengembangkan bisnisnya di bidang kerajinan. “Sebagai pengusaha yang tidak memiliki latar belakang kewirausahaan sebelum memulai bisnis, pelatihan gratis ini sangat membantu saya dalam memahami berbagai konsep dasar yang sangat diperlukan oleh setiap pelaku usaha untuk mengoptimalkan operasional usahanya.”
Setelah mengikuti tiga pelatihan, Risvico mengatakan jadi lebih paham membangun branding, menentukan harga jual produk yang tepat, melakukan promosi pada kanal digital dengan lebih baik lagi, dan cara mengembangkan bisnis bersama ShopeePay.
“Berbagai ilmu yang saya dapatkan di tiga pelatihan tersebut membantu saya untuk melakukan perencanaan ulang agar usaha saya dapat berekspansi suatu hari nanti dan berjalan secara berkelanjutan dengan lebih optimal,” katanya.
Jimmi Mochtar, Digital Marketing Consultant ukmindonesia.id menyatakan bahwa para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi mengenai strategi pemasaran di kanal digital dengan aktif bertanya.
“Ilmu strategi pemasaran yang digunakan oleh pelaku UMKM di era digital memang penting, karena dapat menjadi penentu kesuksesan usaha mereka. Dengan cakupannya yang luas, pemasaran secara digital dapat menjadi suatu topik yang membingungkan bagi pelaku UMKM yang baru saja terjun ke dunia wirausaha. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat untuk memasarkan suatu produk atau jasa secara luas kepada konsumen,” tutur Jimmi.
Hal tersebut dapat dipelajari oleh pelaku UMKM, salah satunya dengan mengikuti pelatihan seperti yang kali ini dihadirkan ShopeePay. “Saya percaya, berbagai konsep kewirausahaan yang terkesan rumit dapat dipelajari oleh siapapun dan apabila diterapkan dengan baik, dapat menghasilkan keuntungan bagi pelaku bisnis mana pun,” kata Jimmi.
Untuk mendukung UMKM dari sektor mikro semakin bertumbuh dan berdaya di era digital, ShopeePay menghadirkan fitur Transfer ShopeePay yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha yang masih berjualan di media sosial dan mengandalkan metode transfer untuk kebutuhan transaksi pelanggannya. Fitur ini memberikan keuntungan berupa layanan transfer bank tanpa biaya admin, tanpa batas kuota transfer setiap harinya, dan langsung sampai ke sesama pengguna ShopeePay atau berbagai rekening bank.
Para pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan fitur Registrasi Mandiri dalam aplikasi Shopee Partner untuk bergabung ke dalam ekosistem ShopeePay dan ShopeeFood. Dalam prosesnya, fitur Registrasi Mandiri di aplikasi Shopee Partner akan mempersingkat waktu pendaftaran merchant ShopeePay dan ShopeeFood hanya dalam satu hingga lima hari kerja, terhitung dari proses submisi data oleh pelaku usaha, verifikasi data, hingga aktivasi merchant.
Bagi para pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi pada pelatihan gratis ini, silakan merujuk pada informasi yang ada pada akun Instagram @ukmindonesiaid.
Unduh aplikasi Shopee Partner melalui App Store atau Google Play. Melalui aplikasi Shopee Partner, pelaku usaha dapat mengakses berbagai fitur untuk mendukung operasional harian, seperti pembaruan daftar pesanan dan jumlah transaksi secara real-time, pengaturan jam operasional, serta mengubah dan menambah menu. (*)