TEMPO Interaktif, Jakarta:Di sela-sela pidato pada peluncuran program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Bandar Lampung, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan berita sela atau Breaking News.
Hal itu dilakukan ketika sekitar lima ribu orang yang turut serta dalam acara di halaman Kantor Gubenur Lampung, riuh-rendah melihat asap hitam yang membumbung dari kompleks gubernuran. "Sebelum melanjutkan pidato, saya sampaikan breaking news. Supaya saudara tidak penasaran, ada asap hitam mengepul, ada apa?," katanya.
Setelah mengambil sedikit jeda, Presiden melanjutkan, "Baiklah saya beritahu, kantor samsat (satuan administrasi satu atap), terbakar," kata Presiden dengan nada mantap.
Menurut Presiden, tak ada korban jiwa dalam insiden itu selain gedung samsat dan dua sepeda motor hangus terbakar. Tiga mobil pemadam dan satuan kepolisian berhasil memadamkan kebakaran.
Mengenai penyebabnya, kata Presiden, sedang dilakukan penyelidikan dan investigasi. "Belum tentu kesalahan manusia, tolong beri sanksi kalau kesalahan manusia. Kalau tidak ada yang salah, itu namanya musibah," katanya. Setelah menyelesaikan breaking news-nya, Presiden kemudian melanjutkan sambutanya.
Gunanto E S