TEMPO.CO, Jakarta - Harga BBM di SPBU BP AKR turun saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM milik PT Pertamina (Persero), seperti Pertalite, Solar, hingga Pertamax. Berikut penjelasan lengkap manajemen BP AKR.
Marketing Director PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) Vanda Laura menyatakan penurunan harga BBM di SPBU BP AKR dipengaruhi berbagai faktor. Beberapa faktor itu adalah harga minyak dunia, biaya operasional yang juga turun, hingga kondisi pasar.
"BP-AKR senantiasa melakukan penyesuaian harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor," kata Vanda melalui keterangan tertulis, Rabu, 7 September 2022.
Vanda juga mengatakan, manajemen akan terus memperluas jaringan SBPU BP-AKR secara bertahap karena melihat pasar Indonesia yang terus memiliki potensi pertumbuhan permintaan akan BBM.
"Karenanya BP-AKR berkomitmen untuk terus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan bahan bakar berkualitas," ucap Vanda.
Hingga saat ini jumlah SPBU BP-AKR telah mencapai 31 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Dalam mengembangkan jaringan SPBU, BP-AKR memiliki dua skema bisnis yaitu COCO (Company Owened Company Operated) dan DODO (Dealer Owned Dealer Operated) dengan tipe SPBU regular dan juga compact site.
Selanjutnya: Per 1 September 2022, seluruh harga BBM di SPBU BP turun.