TEMPO.CO, Jakarta - Wisata belanja bertajuk Solo Great Sale atau SGS akan kembali digelar di Kota Solo pada 25 September 2022 hingga 30 Oktober 2022. Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Solo, Gareng S Haryanto menargetkan nilai transaksi dari SGS tahun ini dapat mencapai Rp 1,3 triliun.
Satu hal yang berbeda dari SGS 2022 dengan perhelatan acara serupa periode sebelumnya adalah akan diterapkannya sistem pembayaran digital, Akselerasi Digitalisasi Pembayaran Terkini (Adipati) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Gelaran Solo Great Sale kali ini menggunakan QRIS yang akan menjadi andalan dalam program digitalisasi pembayaran," ujar Gareng kepada awak media di Solo, Senin, 5 September 2022.
Program Sehat, Inovatif, Aman Pakai atau SIAP QRIS telah diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) selaku inovator QRIS, dalam penyelenggaraan pre-event SGS, Festival Adipati-Road to SGS 2022, yang digelar di Balai Kota Solo, Minggu, 4 September 2022. Dalam kesempatan itu, BI sekaligus meluncurkan BI Fast.
SIAP QRIS dan BI Fast ini adalah program yang akan mendukung digitalisasi pembayaran dalam SGS 2022 tersebut.
Adapun SGS periode kedelapan ini juga mendapat dukungan dari 23 ribu tenant dari berbagai sektor di antaranya hotel, restoran, pasar tradisional, pusat perbelanjaan, otomotif, real estate, dan sektor lainnya, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Gelaran SGS, kata Gareng, telah menarik minat peritel dari Malaysia yaitu Malaysia Retail Chain Assosiation, yang juga akan ikut mendukung penyelenggaraan wisata belanja itu.
"Solo Great Sale ternyata berhasil menarik perhatian Malaysia Retail Chain Association sehingga akan ikut mendukung bersama Sarinah Indonesia," kata Gareng.
Melalui Solo Great Sale 2022, Gareng berharap dapat turut mempercepat pemulihan serta kebangkitan perekonomian, khususnya di Kota Solo.
Baca: Tolak Kenaikan Harga BBM, Serikat Petani Indonesia: Negara Harus Hadir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.