Pedagang Warteg Belum Naikkan Harga Pasca-BBM Naik, tapi Kurangi Porsi

Warga menunjukan kartu vaksin Covid 19 saat akan makan di sebuah warteg di Jakarta, Selasa 10 Agustus 2021. Pemprov DKI Jakarta,  menerbitkan aturan wajib sertifikat vaksin untuk aktivitas publik di sektor usaha di bawah naungan Dinas Pariwisata. Selain mal, sejumlah fasilitas publik juga wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19. Antara lain, Hotel dan guest house, restoran, rumah makan, warteg, dan kafe yang diizinkan beroperasi selama PPKM Level 4, salon da barbershop yang usahanya berada pada lokasi tersendiri, Pelaksanaan akad nikah di hotel dan gedung pertemuan. TEMPO/Subekti.
Warga menunjukan kartu vaksin Covid 19 saat akan makan di sebuah warteg di Jakarta, Selasa 10 Agustus 2021. Pemprov DKI Jakarta, menerbitkan aturan wajib sertifikat vaksin untuk aktivitas publik di sektor usaha di bawah naungan Dinas Pariwisata. Selain mal, sejumlah fasilitas publik juga wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19. Antara lain, Hotel dan guest house, restoran, rumah makan, warteg, dan kafe yang diizinkan beroperasi selama PPKM Level 4, salon da barbershop yang usahanya berada pada lokasi tersendiri, Pelaksanaan akad nikah di hotel dan gedung pertemuan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 20 ribu pedagang warteg memastikan belum akan menaikan harga menu makanan pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka adalah pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Warteg Indonesia (Hipwin).

"Sementara kami belum akan menaikan harga menu, tapi kami mengurangi margin dulu," ujar Ketua Umum Hipwin Rojikin Manggala saat ditemui Tempo dikantornya di Bencongan, Kelapa Dua Tangerang, Senin, 5 September 2022. 

Asosiasi pedagang, kata Rojikin, tidak ingin terburu buru mengerek harga menu ke konsumen karena berbagai  pertimbangan. Salah satunya, mereka khawaatir konsumen kabur. 

Sebab tingkat kunjungan konsumen ke warteg baru saja naik setelah pandemi Covid-19. "Kami khawatir kalau harga dinaikan konsumen akan kembali turun," ucapnya. 

Pedagang warteg, kata Rojikin, cukup terpukul dengan besaran kenaikan harga Pertalite dan Solar yang cukup tinggi. Kondisi ini, kata dia, sudah berimbas pada melonjaknya harga bahan baku. 

Misalnya, harga cabai naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram dari Rp 25 ribu per kilogram. Kemudian harga telur naik menadi Rp 30 ribu per kilogram dari  Rp 24 ribu per kilogram. 

Selanjutnya, harga kacang panjang naik Rp 15 ribu per kilogram dari harga normal Rp 10 ribu per kilogram. Lalu, harga kentang menjadi Rp 15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram. "Itu baru sebagian komoditi yang naik per hari ini, besok komoditi lain pasti menyusul naik," kata Rojikin. 

Harga sejumlah komoditas, kata Rojikin, bahkan sudah melejit sebelum harga BBM naik. "Pasca-BBM naik, harga sekarang sudah bukan naik lagi, tapi ganti harga." 

Saat ini, pedagang menyiasati untuk mengurangi porsi makan dengan harga lama. Harga nasi lauk telur, misalnya, dipatok Rp 11 ribu per porsi. Kemudian nasi dengan lauk ikan Rp 12 ribu per porsi dan nasi lauk ayam Rp 13 ribu. 

Rosdiana, penjaga Warteg Manggala di Kelapa Dua Kabupaten Tangerang mengaku masih akan melihat situasi ke depan. "Berharap pengunjung masih ramai aja." 

Sebelumnya, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar pada Sabtu, 3 September 2022. Harga Pertalite yang semula Rp 7.650 per liter, kini menjadi Rp 10.000 per liter. Sementara itu, harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

BBM non-subsidi jenis Pertamax juga turut naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500. Harga-harga baru tersebut berlaku sejak pukul 14.30 WIB, Sabtu pekan lalu.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca Juga: Terkini Bisnis: Buruh Akan Demo Harga BBM, Profil Caroline Riady

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








4 Skema Pembatasan BBM Bersubsidi Pertalite versi Indef, Pemerintah Pilih Mana?

4 jam lalu

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
4 Skema Pembatasan BBM Bersubsidi Pertalite versi Indef, Pemerintah Pilih Mana?

Empat rekomendasi pembatasan BBM bersubsidi ini dibagi berdasarkan skema daftar negatif atau negative list kendaraan pengguna Pertalite dan Solar.


Evakuasi Berhasil, Kapal Pengangkut BBM Pertamina Bersandar di Dermaga PDS Lombok Barat

21 jam lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil melakukan kegiatan salvage atau pertolongan terhadap Kapal MT Kristin yang kini telah bersandar di dermaga PT Pantai Damai Sejahtera (PDS), Lombok Barat. Dok. Pertamina
Evakuasi Berhasil, Kapal Pengangkut BBM Pertamina Bersandar di Dermaga PDS Lombok Barat

Kapal MT Kristin akhirnya berhasil bersandar di dermaga PT Pantai Damai Sejahtera (PDS), Lombok Barat, Senin siang, 27 Maret 2023.


Keberhasilan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pengamat: Kuncinya Bukan Teknologi, Tapi Konsistensi

21 jam lalu

Petugas membagikan selebaran tata cara pendaftaran pembelian BBM Subsidi di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Juli 2022. PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga menguji coba pendaftaran pembelian BBM subsidi menggunakan laman subsidi.tepat.mypertamina.id, untuk memastikan pemanfaatan subsidi tepat sasaran ke masyarakat. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Keberhasilan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pengamat: Kuncinya Bukan Teknologi, Tapi Konsistensi

Peneliti Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) Putra Adhiguna menyebut penggunaan teknologi-seperti aplikasi MyPertamina-bukan kunci utama keberhasilan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran


6 Tips Agar Konsumsi BBM Irit Saat Mudik Lebaran 2023

1 hari lalu

Antrean mobil pemudik di Pintu Tol Cikampek pada Kamis siang, 28 April 2022. FOTO: TEMPO/Wawan Priyanto
6 Tips Agar Konsumsi BBM Irit Saat Mudik Lebaran 2023

Berikut tips hemat BBM saat mudik Lebaran 2023 menggunakan mobil pribadi, dilansir Tempo.co dari berbagai sumber hari ini, Senin, 27 Maret 2023:


Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

1 hari lalu

Kapal tanker MT Kristin terbakar di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Ahad, 26 Maret 2023. Kapal tanker yang mengangkut BBM tersebut terbakar di tengah laut tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan sekitar pukul 15.00 Wita dan mengakibatkan tiga anak buah kapal meninggal dan sisanya  berhasil dievakuasi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram ditemukan. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara.


Fakta Terbakarnya Kapal Pengangkut BBM Pertamina: Kronologi hingga Penanganan

1 hari lalu

Kapal tanker MT Kristin terbakar di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Ahad, 26 Maret 2023. Kapal tanker yang mengangkut BBM tersebut terbakar di tengah laut tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan sekitar pukul 15.00 Wita dan mengakibatkan tiga anak buah kapal meninggal dan sisanya berhasil dievakuasi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Fakta Terbakarnya Kapal Pengangkut BBM Pertamina: Kronologi hingga Penanganan

Berikut kronologi, penyebab hingga penanganan pasca-terbakarnya kapal pengangkut BBM Pertamina.


Kapal Tanker Pertalite Pertamina Terbakar di Lombok, Pasokan BBM Diklaim Aman

1 hari lalu

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kapal Tanker Pertalite Pertamina Terbakar di Lombok, Pasokan BBM Diklaim Aman

Pertamina sementara akan mengubah pola suplai Pertalite, yakni lewat darat dari Terminal BBM Manggis, Bali, ke Terminal BBM Ampenan, Kota Mataram.


Pertamina Lakukan Alih Suplai BBM Paska Terbakarnya Kapal Tanker MT Kristin

1 hari lalu

Kapal tanker MT Kristin terbakar di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Ahad, 26 Maret 2023. Kapal tanker yang mengangkut BBM tersebut terbakar di tengah laut tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan sekitar pukul 15.00 Wita dan mengakibatkan tiga anak buah kapal meninggal dan sisanya  berhasil dievakuasi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Pertamina Lakukan Alih Suplai BBM Paska Terbakarnya Kapal Tanker MT Kristin

PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melakukan pola alih suplai untuk memastikan stok BBM di Lombok aman, paska terbakarnya kapal tanker MT Kristin.


Kapal MT Kristin Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM tetap Aman

1 hari lalu

Sejumlah warga Lingkungan Pondok Prasi Ampenen menyaksikan kapal tangker MT Kristin yang terbakar, sekitar dua mil dari Depo Pertamina Ampenan, Minggu, 26 Maret 2022 (Tempo/Abdul Latief Apriaman)
Kapal MT Kristin Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM tetap Aman

Pertamina Patra Niaga berjanji pasokan BBM tidak akan terganggu meski kapal MT Kristin yang membawa 5.900 kiloliter Pertalite terbakar.


Kebakaran Kapal Pengangkut BBM Pertamina, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Ilustrasi kapal terbakar. thecanarynews.com
Kebakaran Kapal Pengangkut BBM Pertamina, Ini Dugaan Penyebabnya

Kebakaran kapal pengangkut BBM Pertamina diduga disebabkan percikan api yang berasal dari forecastle atau mooring deck depan.