Kenaikan Harga BBM Lemahkan Daya Beli, Produsen Tekstil: Masyarakat Fokus Belanja Makanan

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengusaha tekstil khawatir keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), jenis Pertalite dan Solar hingga lebih dari 30 persen. Kenaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen (APSyFI) Redma Wirawasta menyampaikan kenaikan harga BBM akan sangat berpengaruh terhadap logistik perusahaan karena mengandalkan Solar dan Pertalite. Hal ini kemudian akan mengerek harga barang dan menurunkan daya beli masyarakat.

“Cuman yang jadi masalah bukan itu saja, yang kami lebih risau itu masalah ke daya beli masyarakat, karena logistik semua naik, semua harga-harga jadi naik, terutama harga pangan,” ujarnya, Minggu 4 September 2022.

Sebagai kebutuhan utama, masyarakat akan lebih banyak dan fokus mengeluarkan uang yang dimiliki untuk pangan ketimbang hal lainnya, seperti produk dari serat dan benang.

“Pelemahan daya beli ini yang kami khawatir, karena mereka pasti fokus ke pangan, akhirnya tekstil ada penurunan konsumsi,” lanjutnya.

Redma mengungkapkan bahwa sebelum adanya kenaikan BBM pun untuk tekstil sudah terjadi penurunan selama Agustus 2022 akibat pasar yang dikuasai oleh barang impor. Bahkan, kata Redma, beberapa pengusaha telah melakukan setop produksi akibat stok yang biasanya untuk dua minggu kini sudah menumpuk hingga satu bulan.

“Ya kalau sudah stok satu bulan, kita nggak ada cadangan cash flow beli bahan baku, kalau yang di hulu nggak bisa terjual, kita stop produksi,” paparnya.

Dengan demikian, adanya keputusan pemerintah yang menaikkan BBM, sudah pasti akan menekan industri tekstil yang telah lebih dahulu tertekan akibat banjirnya produk impor.

Tekanan Ganda Industri Tekstil

Senada dengan Redma, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Rizal Tanzil Rahman khawatir dengan penurunan daya beli dan berharap harga BBM terutama solar dapat kembali seperti sebelumnya.








Ribuan Ton Pakaian Bekas Masuk Indonesia Tiap Tahun, Asosiasi Tekstil: Paling Banyak dari Malaysia

13 menit lalu

7.363 bal pakaian bekas asal impor senilai lebih dari Rp 80 miliar disita oleh Bea Cukai di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kawasan Industri Jababeka III, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Ribuan Ton Pakaian Bekas Masuk Indonesia Tiap Tahun, Asosiasi Tekstil: Paling Banyak dari Malaysia

Tidak jarang pakaian bekas yang masuk Indonesia merupakan pakaian donasi yang sebenarnya diberikan secara cuma-cuma.


Terkini: Isi Surat Terbuka Pegawai Milenial Bea Cukai yang Viral, Tiga Lini Pengawasan Pegawai Kemenkeu

3 jam lalu

Suasana di Bandara Kualanamu pada periode libur Natal dan tahun baru, Kamis, 30 Desember 2021. Tempo/Francisca Christy
Terkini: Isi Surat Terbuka Pegawai Milenial Bea Cukai yang Viral, Tiga Lini Pengawasan Pegawai Kemenkeu

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari isi surat terbuka berisi aduan pegawai milenial Ditjen Bea Cukai di Bandara Kualanamu yang viral.


Asosiasi Pengusaha Tekstil Cerita Dampak 350 Ribu Pakaian Bekas Ilegal Masuk ke Indonesia per Hari

4 jam lalu

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi menunjukkan temuan berupa 874 bal baju bekas, 57 rol karpet, dan 118 set ban yang diselundupkan di enam truk fuso, Rabu, 11 Maret 2020. Barang ilegal ini diduga berasal dari sejumlah negara empat musim dan masuk ke Indonesia melalui pelabuhan-pelabuhan tikus di Sumatera. TEMPO/Francisca Christy
Asosiasi Pengusaha Tekstil Cerita Dampak 350 Ribu Pakaian Bekas Ilegal Masuk ke Indonesia per Hari

Asosiasi Pertekstilan melaporkan sebanyak 350 ribu pakaian bekas ilegal masuk ke Tanah Air setiap harinya. Kerugiannya dinilai mencapai Rp 19 triliun.


320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

8 jam lalu

Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

Ketua Umum APSyFI Redma Wirawasta mengungkap impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ilegal melonjak sepanjang tahun lalu. Apa dampaknya?


Sektor Transportasi dan Logistik Cerah, Isuzu Optimistis Penjualan Tumbuh

18 jam lalu

Kendaraan niaga Isuzu di sektor cold chain. (Isuzu Indonesia)
Sektor Transportasi dan Logistik Cerah, Isuzu Optimistis Penjualan Tumbuh

Isuzu Indonesia memperkirakan penjualan tahun ini tumbuh 10-15 persen yang didorong oleh naiknya permintaan sektor transportasi dan logistik.


Begini Rencana Pertamina Jika Depo Plumpang Direlokasi ke Kalibaru

1 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Rapat tersebut membahas tindak lanjut hasil rapat dengar pendapat pada tanggal 31 Januari 2023 terkait ketahanan energi nasional serta membahas isu-isu terkini khususnya kebakaran yang terjadi di Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Begini Rencana Pertamina Jika Depo Plumpang Direlokasi ke Kalibaru

Pemerintah berencana merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan reklamasi PT Pelindo di Kalibaru.


Menhub: Operasional Kendaraan Barang Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2023

1 hari lalu

Truk pengangkut peti kemas melintas di ruas tol kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 19 April 2022. Kementerian Perhubungan akan membatasi jumlah kendaraan truk logistik yang melewati 15 ruas jalan tol dalam rangka mudik Lebaran 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Menhub: Operasional Kendaraan Barang Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2023

Menteri Perhubungan (Menhub) menyampaikan aturan baru soal operasional kendaraan barang pada masa angkutan Lebaran 2023, seperti apa?


Relokasi Depo Plumpang Butuh Waktu, Pertamina Bikin Buffer Zone Dulu

1 hari lalu

Sejumlah petugas berada di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dalam waktu relokasi selama 3,5 tahun mendatang untuk mencegah kebakaran seperti yang terjadi pada Jumat (3/3) lalu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Relokasi Depo Plumpang Butuh Waktu, Pertamina Bikin Buffer Zone Dulu

PT Pertamina menyatakan relokasi Depo Plumpang, Jakarta Utara, membutuhkan waktu antara 3-4 tahun.


Ridwan Kamil Belum Temukan Solusi Nasib Pedangan Thrifting

2 hari lalu

 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)
Ridwan Kamil Belum Temukan Solusi Nasib Pedangan Thrifting

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu belum menemukan titik terang nasib para penjual thrifting, khususnya di Pasar Cimol Gedebage.


BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

2 hari lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

BI memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun ke level di bawah 4 persen setelah bulan September.