4. Sudah Antisipasi Kenaikan Harga BBM, Pengusaha: Besarannya Masih Terjangkau
Kalangan pengusaha menilai besaran kenaikan harga BBM yang telah diumumkan oleh pemerintah siang ini telah sesuai dengan perkiraan. Besaran kenaikan harga juga dianggap masih terjangkau oleh masyarakat.
Per 14.30 WIB hari ini, pemerintah resmi memutuskan untuk menaikkan tarif BBM dengan rincian Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sarman Simanjorang mengatakan, besaran kenaikan itu cenderung moderat. Dengan demikian, harga BBM tersebut sebetulnya masih terjangkau oleh masyarakat sehingga tidak terlalu berdampak kepada daya beli masyarakat.
Simak lebih jauh tentang kenaikan harga BBM di sini.
5. Sri Mulyani Beberkan Alasan Harga BBM Naik di Tengah Tren Penurunan Harga Minyak Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan penyebab kenaikan harga bahan BBM subsidi, khususnya yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) di tengah turunnya harga minyak dunia. Pasalnya, dalam hitungan pemerintah, beban subsidi dan kompensasi akan tetap membengkak di atas Rp 502,4 triliun.
Per 14.30 WIB WIB hari ini, pemerintah resmi memutuskan untuk menaikkan tarif BBM dengan rincian Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
"Masyarakat saat ini bertanya sebab harga minyak sebulan terkahir alami penurunan. Kami terus lakukan perhitungan," kata Sri Mulyani saat konferensi pers, Sabtu, 3 September 2022.
Simak lebih jauh tentang harga BBM di sini.