Adapun per hari ini, harga Pertalite telah diputuskan naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter mejadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.
"Ini yang disampaikan Presiden, maka sebagian belanja yang tadinya untuk keseluruhan subsidi digunakan berikan bansos ke masyarakat," kata Sri Mulyani.
Dengan kenaikan harga BBM ini, Sri Mulyani memastikan pemerintah juga akan terus memantau dampaknya terhadap inflasi atau naiknya harga-harga barang dan jasa, tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi, hingga bertambahnya kemiskinan.
Pertimbangan itu juga yang membuat pemerintah pada Rabu petang lalu, 31 Agustus 2022 mulai menambah anggaran bantalan sosial sebesar Rp 24,17 triliun. Anggaran itu untuk memberikan 3 program bantuan sosial atau bansos dalam bentuk bantuan langsung tunai.
"Kita perkirakan dengan bansos diberikan tambahan Rp 24,17 triliun kita bisa menahan pertambahan jumlah kemiskinan, jadi tetap bisa kami jaga dan kami upayakan menurun melalui program pemerintah lainnya," ujar Sri Mulyani.
Baca: Data SIM Card bocor, Johnny Plate Sebut Masyarakat Harus Jaga NIK Masing-masing
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.