Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Prof Mubyarto Begawan Ekonomi Kerakyatan Penggagas Inpres Desa Tertinggal

image-gnews
Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prof Dr Murbyato merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan. Mubyarto lahir di Sleman pada 3 September 1938. Sejak kecil, Mubyarto menghabiskan waktunya di Yogyakarta.

Mubyarto berhasil meraih gelar sarjananya di UGM dan ia melanjutkan studinya di Vanderbilt University pada 1962. Di Vanderbilt University, Murbyato berhasil meraih gelar MAster of Arts. Pada 1965, Mubyarto berhasil meraih gelar Doctor of Philosophy dari Iowa State University. Mubyarto berhasil meraih gelar doktornya tersebut dalam usia yang relatif muda, yaitu 27 tahun. Mubyarto berhasil memertahankan disertasinya yang berjudul Elastisitas Surplus Beras yang Dapat Dipasarkan di Jawa-Madura.

Setelah menyelesaikan studinya di Amerika Serikat, Mubyarto kembali ke Tanah Air dan menghabiskan waktunya sebagai dosen di Fakultas Ekonomi UGM. Dalam obituari yang dirilis oleh UGM, disebutkan bahwa Mubyarto menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM.

Mubyarto juga pernah menduduki berbagai posisi penting, seperti Asisten Menteri Perdagangan (1968-1973), Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan dan Kawasan UGM (1983-1994), Anggota MPR (1987-1999), Asisten Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (1993-1998), Staf Ahli Menteri Koordinator Ekuin (1993-1998), danKepala Pusat Studi Ekonomi Pancasila UGM.

Sebagai akademisi, Mubyarto dikenal dengan ide dan gagasannya tentang ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan yang dikembangkan oleh Mubyarto ini merupakan pengejawantahan lebih lanjut dari Ekonomi Pancasila yang pertama kali dicetuskan oleh Bung Hatta. Salah satu implementasi Ekonomi Kerakyatan yang digagas Mubyarto adalah kebijakan Inpres Desa Tertinggal (IDT).

Kebijakan IDT ini dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan dengan memberikan hibah dana dari pemerintah kepada masyarakt untuk dikelola. Konsep hibah dana ini kemudian banyak diadopsi dan dikembangkan dalam banyak program-program yang berkaitan dengan pembangunan di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mubyarto meninggal pada 24 Mei 2005 karena penyakit jantung yang dideritanya. Mubyarto meninggal dalam usianya yang ke 67 tahun. Walau Mubayrto sudah tiada, kontribusinya dalam perkembangan dan pembangunan ekonomi di Indonesia masih terus dikaji dan dikembangkan oleh para penerusnya.

EIBEN HEIZIER

Baca: Mubyarto: Konglomerat Maunya Utangnya Dibebaskan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

5 jam lalu

Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Sejumlah Larangan yang Tak Boleh Dilakukan
Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

Dosen Psikologi UUGM Novi Poespita Candra membagikan sejumlah tips agar masyarakat tidak mudah tersulut emosi pada unggahan kampanye Pemilu 2024.


Ganjar, Anies Baswedan, Cak Imin, dan Mahfud MD Menjadi Satu Keluarga di Kagama

11 jam lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan pasangan capres - cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar, Anies Baswedan, Cak Imin, dan Mahfud MD Menjadi Satu Keluarga di Kagama

Ganjar, Anies Baswedan, Cak Imin, dan Mahfud MD merupakan satu keluarga di Kagama. Apa itu Kagama?


Uji Coba Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Kemenkes Gelontorkan Rp 16 Miliar

18 jam lalu

Masa dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Dalam aksinya masa menolak program Kemenkes RI soal penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia yang dianggap menyebabkan Demam Berdarah Dengue dan merusak ekosistem karena belum terbukti keberhasilanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Uji Coba Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Kemenkes Gelontorkan Rp 16 Miliar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelontorkan dana senilai Rp 16 miliar untuk uji coba inovasi nyamuk wolbachia.


Guru Besar UGM: Nyamuk Wolbachia Efektif Ketika Capai 60 Persen Populasi

19 jam lalu

Masa dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Dalam aksinya masa menolak program Kemenkes RI soal penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia yang dianggap menyebabkan Demam Berdarah Dengue dan merusak ekosistem karena belum terbukti keberhasilanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Guru Besar UGM: Nyamuk Wolbachia Efektif Ketika Capai 60 Persen Populasi

Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Adi Utarini mengemukakan inovasi nyamuk wolbachia efektif menekan replikasi virus dengue.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: UGM Akan Kirim Mahasiswa KKN Pantau Pemilu, Sosok Yulion

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: UGM Akan Kirim Mahasiswa KKN Pantau Pemilu, Sosok Yulion

Topik tentang UGM akan mengirimkan mahasiswa program KKN untuk memantau pemilu mendatang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Apa Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia?

2 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia?

Dampak gigitan nyamuk wolbachia, di antaranya gatal dan bentol


Dog-dog dan Angklung Tandai Pembukaan Pimnas 36 di Unpad, Karya Poster Awali Lomba

2 hari lalu

Pembukaan Pimnas 2023 yang ke-36 di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Senin, 27 November 2023. (Dok. Unpad)
Dog-dog dan Angklung Tandai Pembukaan Pimnas 36 di Unpad, Karya Poster Awali Lomba

Kompetisi berlangsung di kampus Universitas Padjadjaran atua Unpad, Jatinangor, Sumedang sejak 26 hingga 30 November 2023.


UGM akan Kirim Mahasiswa KKN untuk Pantau Pemilu 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM akan Kirim Mahasiswa KKN untuk Pantau Pemilu 2024

Sebagai bentuk partisipasi dalam menyukseskan pemilu 2024, UGM akan mengirimkan mahasiswa KKN untuk memantau pemilu


Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Dapat Penolakan

3 hari lalu

Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia mengadakan konferensi pers menolak adanya wacana penyebaran nyamuk terinfeksi bakteri Wolbachia di Jakarta. Konferensi dilakukan di bilangan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Dapat Penolakan

Sekelompok orang mengatasnamakan Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia menentang program nyamuk wolbachia di Jakarta


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

3 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.