TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengklaim harga telur ayam saat ini sudah turun meskipun masih di level tinggi.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini lalu mencontohkan harga telur ayam di Samarinda, Kalimantan Timur kemarin turun dari Rp 32.000 menjadi Rp 31.000 per kilogram. Telur-telur tersebut didatangkan dari Jawa Timur.
“DKI Jakarta (harga telur ayam) masih Rp 30.000-an. Makanya perlu operasi pasar,” kata Zulhas ketika memantau operasi pasar telur ayam yang digelar Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 2 September 2022.
Ia menjelaskan tingginya harga telur di DKI Jakarta lantaran tidak ada peternak ayam petelur. Oleh karena itu, selama ini Jakarta mendatangkan telur ayam dari luar daerah.
Adapun harga telur di Jawa Timur sudah turun ke Rp 29.000-an, Jawa Barat di kisaran Rp 30.000 dan di daerah Sumatera harga di bawah Rp 30.000 per kilogram. “Mudah-mudahan minggu depan turun lagi,” ucap Zulhas.
Pemerintah pusat, kata Zulkifli, telah menginstruksikan para gubernur, bupati dan walikota, untuk bersiap siaga menghadapi persoalan pangan. Dalam rapat kabinet terakhir, telah disepakati jika harga tidak terkendali atau masih naik di atas 10 persen, pemerintah daerah bisa menggunakan dana cadangan untuk membantu dana transportasi.
Selanjutnya: Zulhas sebut pemda DKI bisa mensubsidi transportasi telur ayam dari dana cadangan.