“Bangga terhadap rupiahnya dia, ketika sudah bangga terhadap rupiah, tentu dia juga bangga terhadap negaranya dibandingkan dengan negara lain,” kata Marlison. “Oleh karena itu peredaran uang rupiah harus kita pastikan ada di seluruh wilayah NKRI termasuk diperbatasan.”
Uang kertas yang diedarkan itu diluncurkan Bank Indonesia pada 18 Agustus 2022, sehari setelah perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan RI. Uang tersebut terdiri atas pecahan rupiah Rp 100.000; Rp 50.000; Rp 20.000; Rp 10.000; Rp 5.000; Rp 2000; dan Rp 1000.
Uang baru tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia (gambar tarian, pemandangan alam, dan flora) pada bagian belakang sebagaimana uang tahun emisi 2016.
Terdapat tiga aspek inovasi penguatan uang baru yaitu desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.
Inovasi dimaksudkan agar uang rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan, serta lebih sulit dipalsukan. Sehingga uang rupiah semakin berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan bersama sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KHORY ALFARIZI (PULAU SEBATIK)
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini