Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Kementan Fokus Kegiatan Sekolah Lapang

Kementerian pertanian terus memaju jajarannya untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian melalui pelatihan.
Kementerian pertanian terus memaju jajarannya untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian melalui pelatihan.

INFO BISNIS - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan Proyek Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) resmi diperpanjang. READSI menjadi program andalan Kementan dalam meningkatakan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.

Perpanjangan proyek READSI ini berdasarkan surat DJPPR No. S-195/PR/PR.2/2022 tanggal 28 Agustus 2022 dan surat dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) tanggal 25 Agustus 2022. Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo terus memacu jajarannya untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian melalui pelatihan.

"SDM pertanian yang andal dapat meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas petani dan penyuluh sebagai ujung tombak kegiatan pertanian," kata Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian.

"PHLN membawahi sejumlah program yang tentunya kita harapkan bisa mendukung pembangunan pertanian. Untuk itu, kita berharap program-program itu bisa dimaksimalkan,” kata Dedi.

Dedi juga mengingatkan pentingnya insan pertanian untuk paham dan mengerti dan mampu mengeksekusi dengan baik, penyediaan pangan untuk 267 juta penduduk Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan ekspor. "Kunci keberhasilan pembangunan pertanian ada 3 hal yaitu, teknologi, sarana prasarana, peraturan perundangan termasuk local wisdom dan SDM pertanian serta dengan dukungan  Kerjasama yang baik," ujarnya.

Karena itu, Dedi melanjutkan, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan kementerian keuangan dan BAPPENAS mendukung penuh program READSI di daerah di Provinsi dan Kabupaten. Sebab, READSI menjadi program andalan Kementan karena terbukti dalam 2-3 tahun terakhir program READSI memberikan kontribusi pemberdayaan penyuluh dan petani termasuk sarana dan prasarananya.

"Program READSI ini tujuannya memberdayakan penyuluh dan petani melalui pelatihan-pelatihan yang intensif, petani harus ditingkatkan kapasitasnya, petani harus ditingkatkan keterampilan, inovasi teknologi, mendapatkan akses sumber informasi, akses pembiayaan, akses pasar, sarana- prasarana dan lainnya," kata Dedi.

Kementan telah membuka pertemuan Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Program READSI Tahun 2023 dan Evaluasi Pelatihan Literasi Keuangan bagi perwakilan rumah tangga lokasi READSI. Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Leli Nuryati mengatakan dari hasil Mid Term Review (MTR) Program READSI di 2023 akan fokus pada kegiatan Sekolah Lapang.

"Dengan materi pengelolaan hama terpadu, ketahanan iklim, pengelolaan air, dan pasca panen," kata Leli.

Seiring dengan hasil MTR yang telah dilakukan, READSI dengan panitia penyelenggara 18 Kabupaten lokasi READSI telah menyelenggarakan Pelatihan Literasi Keuangan Perwakilan Rumah Tangga Petani lokasi readsi. Penyelenggaraan pelatihan dilakukan secara serentak di 342 desa yang tersebar di 18 Kabupaten Lokasi READSI pada tanggal 20-24 Agustus 2022 lalu dan dibuka oleh Mentan, Syahrul Yasin Limpo. 

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan di setiap desa titik lokasi pelatihan adalah 28 orang, dengan jumlah total peserta sejumlah 9.492 orang. Selain membahas rencana anggaran dan kegiatan READSI 2023, juga untuk evaluasi penyelenggaraan pelatihan literasi keuangan yang dilaksanakan secara serentak di 324 desa lokasi READSI tersebut. 

"Kegiatan evaluasi penyelenggaran ini bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelatihan yang dilaksanakan secara serentak. Evaluasi ini juga sebagai sarana mengumpulkan data dan informasi yang akan digunakan sebagai dasar keberlanjutan program READSI," ujar Leli.

Leli mengatakan, salah satu indikator keberhasilan program ini adalah koordinasi. Sehingga, diharapkan dengan koordinasi antara Programme Management Office (NPMO), Dinas Pertanian, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan memudahkan perencanaan dan pelaksanaan program READSI ke depan. 

"Harapan kami dalam 2 hari kedepan kita bisa memfinalkan dokumen rincian alokasi Hibah kepada daerah TA 2023 lengkap dengan kertas kerja yang disampaikan oleh DJPK, yaitu Kertas Kerja Pemenuhan Persyaratan, Kertas Kerja Kinerja, dan Kertas Kerja Perhitungan Alokasi," kata Leli. (*)








Anggota DPR: BNI Go Global Bukan Sebatas Slogan

21 menit lalu

Anggota DPR: BNI Go Global Bukan Sebatas Slogan

BNI diharapkan melebarkan sayap ke seluruh dunia.


Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

34 menit lalu

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.


Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa BRILiaN Jatihurip Tasikmalaya

1 jam lalu

Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa BRILiaN Jatihurip Tasikmalaya

Program BRI Peduli TPST terdiri dari pelatihan pilah sampah dan pelatihan penguatan kelembagaan serta manajemen bisnis Bank Sampah di Desa Jatihurip.


Merayakan 122 Tahun Pegadaian dengan Semangat Tumbuh Bersama

1 jam lalu

Merayakan 122 Tahun Pegadaian dengan Semangat Tumbuh Bersama

Tema HUT Pegadaian "Bersatu Tumbuh Bersama" untuk mewujudkan spirit dan semangat bersama dalam persatuan holding ultra mikro BRI-Pegadaian-PNM.


Lima Keunggulan Mudik Naik Kereta Api

1 jam lalu

Lima Keunggulan Mudik Naik Kereta Api

Kereta api memang menjadi pilihan dibanding moda transportasi lainnya, pasalnya kereta api lebih ekonomis dan efisien.


HNW Ajak Akademisi Teladani Pendiri Bangsa

1 jam lalu

HNW Ajak Akademisi Teladani Pendiri Bangsa

Para pendiri bangsa mengedepankan kebhinekaan sebagai keragaman, bukan pemecah belah.


Pentingnya PTSL untuk Kehidupan Masa Depan

7 jam lalu

Pentingnya PTSL untuk Kehidupan Masa Depan

Kementerian ATR/BPN bersama Komisi II DPR memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.


Agar Mudik Aman dan Berkesan

15 jam lalu

Agar Mudik Aman dan Berkesan

Pemerintah akan melakukan rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2023.


Khofifah Siapkan 161 Bus Mudik Gratis

17 jam lalu

Khofifah Siapkan 161 Bus Mudik Gratis

Bus mudik gratis rencananya diberangkatkan ke berbagai daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur mulai 9 April 2023


BPKH akan Transfer Uang Jemaah Haji Khusus

17 jam lalu

BPKH akan Transfer Uang Jemaah Haji Khusus

Transfer uang hak jemaah terdiri dari Setoran Awal US$ 4.000 dan Setoran lunas US$ 4.000 termasuk nilai manfaat.